BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Dalam pra pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Rabu (6/3) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, sosok Hanin Dhiya mampu menarik perhatian ribuan peserta OlympicAD di seluruh Indonesia. Siapa sebetulnya Hanin Dhiya itu dan mengapa bisa sampai mengguncangkan OlympicAD VII?
Hanin Dhiya merupakan generasi milenial yang sukses berkompetisi di ajang Rising Star Indonesia tahun 2014. Adapun program acara musik ini ditayangkan di Stasiun Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Namanya melambung tinggi sesaat kemudian keluar meraih juara 2 di gelaran tersebut.
Pencipta lagu "Dia Hanya Untukku" ini hadir dalam pembukaan OlympicAD VII Nasional 2024. Di mana Ia menunjukkan talenta terbaiknya. Ia mendendangkan begitu apik cum menghujam sampai ke dalam nurani. Dendang lagu dibawakan beberapa buah judul, yakni Satu (Dewa 19), Dia Hanya Untukku (karyanya sendiri), dan Roman Picisan (Dewa 19).
Dendang lagunya makin memukau peserta seraya diiringi oleh Orchestra yang berkolaborasi dengan siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Ia bahkan mengungkapkan rasa bangganya mengingat para pemain orchestra ini justru bukan datang dari background jurusan musik, akan tetapi mampu menunjukkan talentanya yang mampu menghibur seluruh peserta dan tamu undangan pembukaan OlympicAD VII.
"Keren.. keren. Dan sebagai informasi, teman-teman yang di sini yang bermain musik (orchestra) ini jurusannya itu bermacam-macam, bukan jurusan musik. Tapi main musiknya bisa sekeren ini. Salut," ucapnya disertai tepukan tangan meriah.
Dengan hadirnya Hanin Dhiya, seketika mengguncangkan panggung OlympicAD VII. Seluruh peserta dan tamu undangan merasa terhibur dengan suguhan dari penampilan lulusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor, Jawa Barat ini. (Cris)