BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof (HC) Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar, MPd menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke -73 di Lapangan Kantor Bupati Lampung Timur, Selasa, 12 Desember 2023. Kehadirannya didapuk sebagai Inspektur upacara sekaligus menyerahkan penghargaan kepada beberapa tokoh anak Transmigrasi di Provinsi Lampung.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. sudarman, M.Ag., salah satu tokoh yang mendapat penghargaan “Lencana Satya Transmigrasi” Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dari unsur Rohaniawan Perhimpunan Anak Transmigrasi Indonesia.
Sudarman merupakan anak Transmigran yang hadir di Lampung sebelum Kemerdekaan. Putra dari Bapak Zakariya asal Cirebon dan Ibu Sugiyem asal Brebah Yogyakarta. Tinggal di desa Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Sudarman kecil hidup sebagai anak petani, terbiasa kerja keras membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pendidikan dasar hingga menengah atas di laluinya di Gisting. SDN Gisting, SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Gisting. Selanjutnya mengembara ke Pulau Jawa melanjutkan S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Ilmu Perbandingan Agama. Sejak tahun 1995 mengabdikan diri di UIN Raden Intan Lampung (dulu IAIN).
Sudarman adalah sosok anak Transmigran yang memiliki Etos keilmuan tinggi. Hidup serba terbatas sebagai Anak Transmigran tidak membuatnya surut dalam meningkatkan kualias SDM. Sebagaai PNS golongan III dengan gaji pas pasan untuk menghidupi keluarga, Sudarman terus menempa diri melanjutkan studi S2 dan S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. S2 mengambil Prodi Agama dan Filsafat Konsentrasi Hubungan Antar Agama, dan S3 mendalami Program Studi Islam.
Semangatnya dalam memburu ilmu menjadi motivasi terutama bagi generasi muda Gisting, menjadi kebanggaan keluarga dan para pendidik, juga komunitas anak Transmigran. Hidup di belahan bumi manapun harus bermanfaat untuk orang banyak, dan untuk bermanfaat hanya akan lahir dari pribadi pembelajar.Pesan Sudarman disela menerima penghargaan.
Penghargaan Menteri kepada Sudarman tidaklah berlebihan karna sebagai anak Transmigran yang kini menjadi Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Lampung periode 2022-2027. Sebelumnya telah berhidmat di ormas ini selama 15 tahun sebagai sekretaris dan wakil sekretaris telah banyak melakukan pemberdayaan dan penguatan dikalangan penduduk Transmigran dan anak Transmigran.
Pada saat yang sama, Sardiman juga melakukan pembinaan keagamaan yang moderat, pendampingan pemuda pelajar mahasiswa yang bermasalah dengan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan politikuntuk demokrasi yang cerdas dan santun, dan bidang lainya yang menjadi tupoksi sebagai ketua PWM. Selalu aktif dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian 26 Majelis dan Lembaga Tingkat Provinsi.
Sebagai Tokoh Muhammadiyah Sudarman memiliki sifat Inklusif bergaul dengan siapapun dengan berbagai latar belakang Suku, agama, status sosial,status ekonomi, dan berbagai Partai Politik. Sudarman juga aktif sebagai pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, MUI, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM), dan Asesor BAN-PT.
Selain itu, juga sebagai Ketua Presidium Penjaminan Mutu PTKIN se Indonesia periode 2023-2025, Ketua LPM UIN Raden Intan Lampung (karena kesibukanya sebagai Guru Besar dan penggerak masyarakat, mengundurkan diri dari jabatan ketua LPM dan otomatis undur diri dari Ketua Presidium Penjaminan Mutu) kini berhidmat di Pasca sarjana UIN Raden Intan sebagai Ka. Prodi Filsafat Agama.
Sudarman juga sosok Intelektual yang merakyat, dilingkungannya biasa melakukan rihlah dengan jamaah Masjid dan juga ibu-ibu rumah tangga. Hobinya dalam dunia olahraga tetap berlanjut sampai kini, rutin bermain bulu tangkis di beberapa klub sekitar Bandar Lampung dan bermain bersama dengan remaja dilingkungannya.
Sudarman juga hoby dunia musik termasuk musik Wayang. Sudarman kecil sempat terlintas bercit-cita sebagai seorang Dalang. Walau belum tercapai, seni wayang dan filosofi dunia pewayangan di kuasainya terutama untuk membangun komunikasi dengan masyarakat petani kelas menengah kebawah dan komunitas Transmigran.
Sebagai seorang profesor dan tokoh agama Sudarman menerapkan prinsip demokratis dalam membangun keluarga. Dunia Domestik dan dunia publik adalah hak setiap manusia. Berprestasi adalah hak setiap orang. Maka tidak heran jika Sudarman membebaskan istri dan anak-anak perempuannya untuk mengekspresikan potensinya di dunia publik agar bermanfaat untuk orang banyak.
"Dan sebaliknya Sudarman sebagai seorang laki-laki dan juga seorang ayah serta putranya yang laki-laki tidak canggung dalam melakukan pekerjaan domestik, memasak, menyapu, mengepel, mencuci, bahkan kebiasaan berbelanja di pasar tradisional untuk membeli kebutuhan dapur: sayuran, cabe, trasi, ikan asin dsb tetap dilakukan," ujar Soimah tetangga Sudarman.
Sederet prestasi, perjuangan dan peran Sudarman sebagai Anak Transmigran di Provinsi Lampung sebagai saksi sejarah dan bukti bahwa Sudarman adalah Tokoh Penggerak Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Provinsi Lampung . Berharap dapat menjadi inspirasi Anak Transmigran lainya dan masyarakat pada umumnya.
“Dalam keadaan apapun dan dalam keterbatasan sekalipun, kita manusia tetap dapat memberikan yang terbaik untuk lingkungan, untuk Lampung , untuk Indonesia dan untuk kebaikan semesta," pesanya. (San)