LHKP PP Muhammadiyah Gelar Qurban di Tiga Titik Prioritas

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
419
LHKP PP Muhammadiyah

LHKP PP Muhammadiyah

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban di tiga lokasi terdampak konflik, yaitu Desa Wadas (2 kambing), Pakel (1 kambing), dan Rempang (2 kambing). Kegiatan ini tidak sekadar ritual ibadah semata, melainkan sebuah gerakan spiritual untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang semakin tergerus di tengah fenomena politk, hukum, keamanan, dan pertahanan yang carut-marut.  

Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah, dalam refleksinya menegaskan bahwa perintah berqurban sesungguhnya adalah energi ilahiah untuk memompa nafas kehidupan, menyegarkan jiwa, dan membangkitkan semangat melawan sifat-sifat kebinatangan yang menggerogoti martabat manusia. "Qurban mengajak kita untuk mengikis sifat rakus, kejam, keji, oportunisme, nepotisme, hedonisme, kemalasan, anti-ilmu pengetahuan, dan haus kekuasaan yang justru semakin menjadi-jadi dalam praktik polekkumhankam dewasa ini," tegasnya.  

LHKP yang telah lama melakukan pendampingan di ketiga wilayah tersebut menyadari betul bahwa konflik yang terjadi bukan sekadar persoalan kebijakan seperti UU Cipta Kerja dan Minerba, melainkan juga ujian terhadap kemanusiaan kita bersama. Penyembelihan hewan qurban di lokasi-lokasi ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sekaligus upaya menyuntikkan semangat baru bagi masyarakat yang terus gigih mempertahankan hak-haknya.  

David Efendi, Sekretaris LHKP PP Muhammadiyah sekaligus Kordinator Program Al-Maun Goes To Village, menambahkan bahwa QurbanMu kali ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Muhammadiyah untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat yang terpinggirkan. "Ini bukan sekadar bantuan material, melainkan juga penguatan spiritual untuk melawan segala bentuk dehumanisasi," ujarnya saat mendampingi langsung prosesi qurban di Desa Wadas bersama perwakilan PP Lazismu.  

Di tengah gemuruh konflik yang dipicu oleh Proyek Strategis Nasional (PSN), kegiatan qurban ini menjadi oase kemanusiaan. Sebagaimana disampaikan Busyro Muqoddas, "Bersyukur masih bisa berqurban bersama rakyat yang menjadi korban, karena inilah esensi sebenarnya dari perlawanan - bukan dengan kebencian, melainkan dengan semangat kemanusiaan yang mengangkat martabat."  

Melalui ibadah qurban di titik-titik konflik ini, LHKP PP Muhammadiyah tidak hanya berharap dapat meringankan beban masyarakat, tetapi lebih jauh ingin menyalakan kembali api spiritual yang akan menerangi jalan menuju keadilan dan keluhuran martabat manusia.    


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TERNATE, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dengan bangga menyelenggar....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Rumah sakit merupakan salah satu tempat layanan publik, salah sa....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Jumat (6/9) pagi, suasana berbeda terasa di halaman SD Muhammad....

Suara Muhammadiyah

7 September 2024

Berita

JAMBI, Suara Muhammadiyah - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sungai ....

Suara Muhammadiyah

15 September 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Kabar duka menyelimuti umat Islam di Indonesia, khususnya kel....

Suara Muhammadiyah

22 December 2024