SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Berlokasi di Taman Hutan Raya Balas Klumprik, Surabaya, IPM Jawa Timur bersama Go Forest Jatim sukses menggelar Voluntrip. Kegiatan ini diikuti oleh peserta terbatas dari berbagai kalangan dengan tujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-15, yaitu Life on Land, yang berfokus pada pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.
Dengan jumlah peserta yang dibatasi, acara ini memberikan kesempatan eksklusif bagi para pelajar untuk merasakan pengalaman yang lebih intensif. Mereka diajak langsung menjelajahi hutan, mempelajari keanekaragaman hayati, dan mengikuti diskusi mendalam tentang pentingnya menjaga ekosistem darat dalam menghadapi perubahan iklim global. Keterlibatan peserta dari berbagai latar belakang memberikan perspektif yang inklusif, namun tetap terarah pada fokus pelestarian lingkungan.
Sonia Wijaya Putra, Ketua Bidang Lingkungan Hidup IPM Jawa Timur, menyatakan, "Dengan format eksklusif dan terbatas, kami memastikan setiap peserta memiliki pengalaman yang mendalam, yang nantinya bisa diterapkan dalam aksi nyata menjaga lingkungan di komunitas masing-masing. Kegiatan ini bukan hanya untuk mendukung SDGs ke-15, tetapi juga sebagai upaya kami membangun generasi muda yang peka terhadap isu perubahan iklim."
Melalui berbagai aktivitas seperti jalan keliling Tahura, kelas suka hutan, dan workshop eco print, peserta tidak hanya belajar tentang kelestarian lingkungan, tetapi juga mendapatkan wawasan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam secara berkelanjutan. Acara ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan alam, terutama di tengah ancaman perubahan iklim yang terus meningkat.
Dengan kolaborasi antara IPM Jawa Timur dan Go Forest, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak yang lebih luas di kalangan generasi muda, tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di seluruh Jawa Timur. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang nilai-nilai yang mereka pelajari, untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Faqih/Diko)