AUSTRALIA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta memiliki kesempatan untuk berkunjung ke sekolah milik Muhammadiyah di Australia pada hari Jum’at, 15 November 2024. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan ‘International Student Mobility Program’ ke Australia. Muhammadiyah Australia Collage (MAC) terletak di Melton, sekitar 45,6 km dari kota Melbourn. MAC telah memiliki lebih dari 100 peserta didik tingkat SD dan SMP dengan kewarganegaraan Australia dan juga warga asing.
MAC merupakan sekolah yang sudah mulai dilirik warga setempat sebagai salah satu sekolah dengan pendidikan Islam. MAC memiliki peserta didik sangat multikultural tentunya MAC menjadi sekolah yang tetap mengedepankan nilai-nilai aqidah dan akhlak dalam kurikulumnya, Program tahfidz menjadi salah satu program wajib bagi peserta didiknya dengan harapan mereka tidak hanya menghafal namun mampu memahami isi kandungan Al qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kunjungan ini merupakan rangkaian program International Student Mobility Program Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta di Australia, dalam kesempatan ini Mu’allimaat memberikan penampilan berupa Tari Saman, lagu-lagu daerah dan memainkan biola di depan peserta didik dari MAC.
Mereka sangat antusias dengan penampilan dari Mu’allimaat bahkan setelah acara penampilan selesai dilanjutkan dengan mengobrol santai, beberapa peserta didik dari MAC sangat tertarik dengan permainan biola dari salah satu siswi Mu’allimaat ananda Aqila dan ananda Aqila kembali menunjukkan keahliannya didepan siswi MAC. Interaksi peserta didik Mu’allimaat dengan peserta didik MAC terlihat sangat akrab sehingga diskusi terbangun dengan rasa kekeluargaan.
Menurut Kepala Sekolah MAC, Roszana Ramli, MAC ini punya harapan besar menjadi sekolah yang unggul di tengah tengah banyaknya sekolah di Australia. Roszana Ramli juga menyampaikan bahwa tantangan membesarkan sekolah Muhammadiyah di Australia bukanlah hal yang mudah karena dengan peraturan pendidikan di Australia yang cukup ketat dan juga harapan orang tua dengan dengan proses pembelajaran di MAC sangat tinggi.
Dalam diskusinya dengan Kepala Sekolah MAC, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan apresiasinya dan dukungannya untuk MAC sebagai bagian dari perjuangan dakwah dalam pendidikan di Australia. Selain itu, dua kepala sekolah ini juga mendiskusikan kemungkinan kegiatan kerjasama antara Mu’allimaat dan MAC untuk kedepannya.
“Saya merasa sangat bangga terhadap Muhammadiyah yang memiliki MAC ini, ini sungguh sangat luar biasa ada sekolah Muhammadiyah berdiri di sini dengan lahan cukup luas dan gedung yang cukup baik” ungkap Unik Rasyidah, M.Pd.
Beliau juga sangat terharu dengan kepala sekolah dan seluruh jajarannya yang mendampingi atas dedikasinya dengan penuh kesabaran untuk sekolah Muhammadiyah negara Australia.