Sejak Awal Berdiri, Muhammadiyah Teguh Menjaga Eksistensi Tauhid dan Akidah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
276
Pengajian Ramadhan 1446 H PDM Kota Yogyakarta. Foto: Cris

Pengajian Ramadhan 1446 H PDM Kota Yogyakarta. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Muhammad Ikhwan Ahada, menegaskan bahwa bangunan ideologi Muhammadiyah sudah sangat kokoh karena berpijak pada pemahaman Islam yang mendalam. Menurutnya, aspek paling substansial dalam Islam mencakup akidah—keyakinan yang tertanam dalam hati nurani—serta tauhid, yakni keyakinan akan keesaan Allah SwT.

"Secara ideologi kita terbangun dengan sebutan yang bisa kita katakan adalah iman. Ini benang merah sejak Kiai Dahlan sampai putusan Muktamar Muhammadiyah kemarin (di Surakarta, Jawa Tengah), sungguh tidak lepas. Maka kita sangat beruntung bertemu dengan Muhammadiyah," katanya saat Pengajian Ramadhan 1446 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Ahad (16/3) di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Ikhwan menyebut, bertemunya dengan organisasi terbesar dan tertua di Indonesia itu bukan sebuah kebetulan. Sebab, di Muhammadiyah ini, terakumulasi kumpulan orang-orang yang senantiasa menjaga denyut nadi aspek akidah.

"Ini paling penting. Bangunan ideologi Muhammadiyah berawal dari kuatnya akidah yang tidak cukup hanya menjadi potensi laten. Potensi yang ada di dalam hati, tapi tidak kemudian dikembangkan dalam perilaku nyata hidup. Tidak dikembangkan dalam sebuah tata laksana berkehidupan. Tidak dikembangkan dalam kepekaan masyarakat, rasa empati pada fakir miskin," tuturnya.

Di sinilah relevansinya akidah. Terang Ikhwan, akidah akan memunculkan umat Islam menjalankan kehidupan dengan bertopang pada tauhid sosial, tauhid lingkungan, bahkan dalam spektrum yang luas mencakup tauhid kesehatan. 

"Kehidupan kita semua ada pada tauhidullah. Ini menjadi penting. Semua perbuatan yang kita lakukan, akan sia-sia kalau akidah kita tidak tepat, salimah, shahihah," katanya.

Diungkapkan oleh Ikhwan yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, Muhammadiyah sejak awal kelahirannya sampai sekarang, senantiasa menjaga akidah warga Persyarikatan. Karena itu maka, dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dirumuskan Risalah Islam Berkemajuan (RIB) (ar-risalah Islam at-Taqadddimiy). 

"Dalam RIB, pokok intinya ada lima. Dan lagi-lagi Muhammadiyah menjaga dan memelihara tauhid dan akidah ini pada nomor wahid (pertama). Karakter Islam yang berkemajuan yang pertama al-Mabni ‘ala al-Tauhid. Kedua, al-Ruju’ ila al-Qur’an wa al-Sunnah (bersumber pada Al-Qur'an dan As-Sunnah). Ketiga Ihya’ al-Ijtihad wa al-Tajdid (Menghidupkan Ijtihad dan Tajdid). Keempat, Tanmiyat al-Wasathiyah (Mengembangkan Wasathiyah). Kelima, Tahqiq al-Rahmah li al-‘Alamin (Mewujudkan Rahmat bagi Seluruh Alam)," ulasnya.

Itulah sebabnya Muhammadiyah menjadikan Islam sebagai agama yang berkemajuan. Karena Muhammadiyah punya cara pandang (paradigma) terhadap Islam yang akan menghantarkan pada kemajuan. 

"Islam yang dilandaskan dan dibangun di atas tauhid yang kokoh. Muhammadiyah selalu menjaga agar tauhid kita ini menjadi landasan pokok dan tidak bergeser sedikit pun. Maka kita bersyukur betul, setidaknya kita ini bergabung dalam sebuah Persyarikatan yang betul-betul menjaga tauhidullah dan akidah. Ini menjadi sumber semuanya. Dan ini diterapkan di organisasi kita," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dikukuhkan seb....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Desa Cabeyan memiliki potensi sektor pertanian yang dapat dikembangk....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Bertempat di aula kampus Polita Pontianak, Sabtu 13 Januari 2024 dis....

Suara Muhammadiyah

14 January 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Islam itu dibangun diatas lima dasar, lima pilar utama terseb....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Berita

HONG KONG, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Ahmad Fihr....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah