KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Tim Ormawa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan berhasil meraih hibah dari Kemendikbud Ristekdikti dalam Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPKO) 2024. Program yang diusung oleh PPKO mengangkat tema Optimalisasi Sumber Daya Kesehatan melalui Healthy Garden Center dalam Mewujudkan Kelurahan Sehat Purwosari.
Tim pelaksana PPKO IMM Farmasi UAD 2024 memiliki rangkaian program selama empat bulan ke depan, salah satunya program Pengolahan Potensi Lokal. Kegiatan ini berisi sosialisasi dan workshop terkait pengolahan potensi lokal yang berada di Kelurahan Purwosari dengan sasaran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Kelompok Kerja Pemberdayaan Desa (KKPD) di desa setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal di daerah Kelurahan Purwosari, Kulon Progo. Lurah Purwosari, Sri Murtini, menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta skill dari para PKK, KWT, dan KKPD.
“Saya ingin kelompok masyarakat di Kelurahan Purwosari dapat mengelola sumber daya alam mereka sendiri. Semoga produk hasil dari penerapan sosialisasi ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat,” tuturnya Selasa (27/8).
Penanggung jawab kegiatan, Ahnaf Hafidh menambahkan program pengolahan potensi lokal ini disusun dalam bentuk demonstrasi tentang cara pengolahannya, di mana panitia mengajarkan kepada para PKK, KWT, KKPD cara mengolah nugget SAPI (Salak-Pisang), Jamu segar Kunyit Asam (JAGARASA), Geblek Rainbow, dan Nata de curcuma dengan memanfaatkan bahan-bahan dari potensi alam daerah setempat.
“Melihat kekayaan sumber daya alam di daerah Purwosari yang sangat melimpah, sangat disayangkan apabila tidak dilakukan intervensi lebih lanjut. Untuk memaksimalkan potensi ini, penting bagi kita untuk mengimplementasikan strategi yang dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya tersebut secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu KWT Purwosari, Supriyati, mengatakan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam mengoptimalkan potensi alam dan menambah pemahaman para PKK, KWT, dan KKPD sehingga dapat membawa Kelurahan Purwosari menjadi lebih maju.
“Saya berharap program ini tetap berjalan walaupun Tim pelaksana telah selesai melaksanakan program dari PPK Ormawa,” tuturnya.
Melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan ini, ditargetkan dapat memperkuat kapasitas kelompok-kelompok masyarakat di Kelurahan Purwosari dalam pengolahan produk lokal yang berkualitas serta memahami aspek legalitas dan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan nantinya. (Nabillah/Cris)