Mahasiswa UMSU Gagas Teknologi ” TFOOD” Bagi Penyandang Disabilitas

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1097
UMSU

UMSU

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Empat mahasiswa UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) telah menciptakan sebuah model aplikasi yang dirancang untuk membantu komunikasi bagi penyadang disabilitas tunarungu wicara. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat disabilitas tunarungu wicara Indonesia yang mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal dengan masyarakat.

Model aplikasi “TFOOD (TensorFlow Object Detection)” ini merupakan hasil gagasan serta kerja keras dari empat mahasiswa UMSU yaitu Sella Gustrinita (FKIP) selaku ketua bersama ketiga kawannya, Sylvi Agustin (FKIP), Yudi Firmansyah (FATEK), dan Ukhairi Alpatih (FIKTI). Keempatnya berada di bawah bimbingan Nur’Afifah, M.Pd. Mereka berasal dari berbagai jurusan yang berbeda, namun memiliki satu visi yang sama, yaitu membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara.

“TFOOD” menggunakan analisis pada SDLC – Waterfall Model yang dimana akan membuat suatu model aplikasi yang mendukung untuk berbagai jenis handphone dengan design, implementation, testing, deployment, dan maintainance. Mengembangkan IP Camera agar mendukung pada handphone atau android dengan computer vision yang menggunakan akurasi yang tepat atau yang sudah ditargetkan untuk mengontrol gerakan tubuh atau gestur Bahasa isyarat yang akan diartikan.

Dengan demikian, penyandang tunarungu wicara dapat berkomunikasi lebih mudah dengan masyarakat sekitar yang belum mengetahui tentang bahasa SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan Bisindo (Bahasa isyarat yang berlaku di Indonesia). “Kami berharap model aplikasi ini dapat dikembangkan dan dapat menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan masyakarat sekitarnya. Kami ingin mereka merasa lebih terlibat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sesuai dengan slogan kami yaitu, Suara Hati Melalui Jari: Satukan Hati Melalui Komunikasi,” ujar Sella.

Karsa cipta ini mendapat dukungan penuh dari Kemendikbudristek dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, baik dalam bentuk pendanaan maupun bimbingan dari dosen. Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang diciptakan oleh mahasiswanya.

Model aplikasi “TFOOD” saat ini masih dalam tahap uji coba dan diharapkan dapat segera dikembangkan di berbagai platform digital. Tim pengembang juga berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan peforma aplikasi dalam membantu komunikasi penyandang disabilitas tunarungu wicara.

Dengan hadirnya “TFOOD”, diharapkan dapat membukakan jalan bagi inovasi-inovasi lain yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berkontribusi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. (syaifulh/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di saat banyak perguruan tinggi masih ragu melangkah ke arah efisie....

Suara Muhammadiyah

4 August 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Romi Bhakti Hartarto, Ph.D., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Prof. Gunaw....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Hari ke dua Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII Pesantren Muham....

Suara Muhammadiyah

30 August 2024

Berita

ACEH TENGAH, Suara Muhammadiyah - Wakaf adalah salah satu instrumen sosial-ekonomi Islam yang terbuk....

Suara Muhammadiyah

3 November 2025