Mahasiswa UMSU Gagas Teknologi ” TFOOD” Bagi Penyandang Disabilitas

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
395
UMSU

UMSU

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Empat mahasiswa UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) telah menciptakan sebuah model aplikasi yang dirancang untuk membantu komunikasi bagi penyadang disabilitas tunarungu wicara. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat disabilitas tunarungu wicara Indonesia yang mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal dengan masyarakat.

Model aplikasi “TFOOD (TensorFlow Object Detection)” ini merupakan hasil gagasan serta kerja keras dari empat mahasiswa UMSU yaitu Sella Gustrinita (FKIP) selaku ketua bersama ketiga kawannya, Sylvi Agustin (FKIP), Yudi Firmansyah (FATEK), dan Ukhairi Alpatih (FIKTI). Keempatnya berada di bawah bimbingan Nur’Afifah, M.Pd. Mereka berasal dari berbagai jurusan yang berbeda, namun memiliki satu visi yang sama, yaitu membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara.

“TFOOD” menggunakan analisis pada SDLC – Waterfall Model yang dimana akan membuat suatu model aplikasi yang mendukung untuk berbagai jenis handphone dengan design, implementation, testing, deployment, dan maintainance. Mengembangkan IP Camera agar mendukung pada handphone atau android dengan computer vision yang menggunakan akurasi yang tepat atau yang sudah ditargetkan untuk mengontrol gerakan tubuh atau gestur Bahasa isyarat yang akan diartikan.

Dengan demikian, penyandang tunarungu wicara dapat berkomunikasi lebih mudah dengan masyarakat sekitar yang belum mengetahui tentang bahasa SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan Bisindo (Bahasa isyarat yang berlaku di Indonesia). “Kami berharap model aplikasi ini dapat dikembangkan dan dapat menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan masyakarat sekitarnya. Kami ingin mereka merasa lebih terlibat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sesuai dengan slogan kami yaitu, Suara Hati Melalui Jari: Satukan Hati Melalui Komunikasi,” ujar Sella.

Karsa cipta ini mendapat dukungan penuh dari Kemendikbudristek dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, baik dalam bentuk pendanaan maupun bimbingan dari dosen. Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang diciptakan oleh mahasiswanya.

Model aplikasi “TFOOD” saat ini masih dalam tahap uji coba dan diharapkan dapat segera dikembangkan di berbagai platform digital. Tim pengembang juga berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan peforma aplikasi dalam membantu komunikasi penyandang disabilitas tunarungu wicara.

Dengan hadirnya “TFOOD”, diharapkan dapat membukakan jalan bagi inovasi-inovasi lain yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berkontribusi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. (syaifulh/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu&r....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah – Gerakan filantropi Muhammadiyah menjadi pilar penting mewujudkan ....

Suara Muhammadiyah

31 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Zayed Award for Human Fraternity (Penghargaan Zayed untuk Per....

Suara Muhammadiyah

3 June 2024

Berita

Sastra Masuk Kurikulum, Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Minta Kemdikbudristek Lebih Selektif ....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Univers....

Suara Muhammadiyah

31 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah