PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Andi Rahmat Yusuf Ihraja, mahasiswa Ma'had Al Birr Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester VI, meraih juara Harapan II dalam Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional kategori 20 juz yang digelar Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada 16-23 Maret 2025.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 40 universitas dari lima negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, dan Indonesia. MHQ Internasional 2025 dilaksanakan dengan sistem hybrid, di mana babak penyisihan berlangsung secara daring, sementara babak final digelar secara luring di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Riau, Pekanbaru.
Prestasi yang diraih Yusuf tidak hanya membanggakan kampusnya, tetapi juga memperkuat posisi Unismuh Makassar sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan Program Tahfiz Al-Quran.
Ketua Divisi Dakwah, Tilawah, dan Tahfiz LP3AIK Unismuh Makassar, Zainal Abidin, yang juga menjadi dosen pendamping, mengapresiasi capaian tersebut.
"Alhamdulillah, Ananda Yusuf telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Unismuh mampu bersaing di tingkat global sekaligus mengharumkan nama almamater," ujarnya via WhatsApp, Sabtu 22 Maret 2025.
Zainal berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya, khususnya penerima Beasiswa BUMM kategori Tahfiz, untuk terus meningkatkan kualitas hafalan Al-Quran mereka.
MHQ Internasional 2025 menjadi ajang bagi mahasiswa muslim dunia untuk menguji kekuatan hafalan dan pemahaman Al-Quran. Dalam babak final, Yusuf tampil memukau dengan menjawab empat pertanyaan acak dari dewan hakim secara maksimal.
Acara penutupan MHQ Internasional 2025 dirangkaikan dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan Prof. Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Dalam tausiyahnya, Din menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Al-Quran dalam membangun peradaban.
Penutupan acara turut dihadiri Gubernur Riau, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kapolda Riau, Rektor UMRI, dan seluruh civitas akademika.
Prestasi ini memperkuat citra Unismuh Makassar sebagai kampus yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter berbasis nilai-nilai religius.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berpartisipasi dalam ajang serupa, sekaligus memperluas jaringan kerja sama Unismuh Makassar dengan institusi pendidikan lain di tingkat internasional. (Hadi/Cris)