JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Wardhana senantiasa terus aktif dalam mendukung pendidikan turut mencerdaskan bangsa dengan alat peraga guna menciptakan generasi cerdas menuju Era Indonesia Emas.
Jajaran Direksi dan Staf perusahaan Wardhana yang bergerak dalam bidang Industri dan Perdagangan alat peraga pendidikan untuk PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah atas mengunjungi kantor Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jakarta pada Rabu (5/6/24)
Sebelumnya, PT Wardhana telah menghubungi Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, bermaksud untuk memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa sarana pembelajaran otomotif.
Momentum ini disambut baik pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, melanjutkan bantuan sebelumnya yang telah tersalurkan berupa bantuan alat pembelajaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi PhD beserta jajarannya dan Direktur Utama Wardhana H M Reza Pahlevi SE.
Acara dimulai dengan serah terima simbolis dan penandatanganan BAST bantuan sarana pembelajaran alat peraga Otomotif yang terdiri dari: paket trainer teknik kendaraan ringan, dan paket trainer teknik sepeda motor.
Dalam sambutannya, Didik Suhardi PhD selaku ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah menyampaikan, penyerahan bantuan CSR PT Wardhana peralatan dan peraga Pendidikan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF PP Muhammadiyah, mendapatkan bantuan peralatan paket trainer teknik kendaraan ringan, dan paket trainer teknik sepeda motor bagi sekolah/madrasah di lingkungan Muhammadiyah.
"Bantuan ini merupakan bantuan tahun kedua dari PT Wardhana, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Wardhana yang telah memberikan perhatian dalam membangun sumber daya manusia Indonesia," terangnya.
"Pada tahun lalu telah menyumbang 50 paket alat IPA untuk SD dan SMP dan sudah dibagikan di beberapa sekolah/madrasah di beberapa Provinsi di Indonesia," imbuhnya.
Didik Suhardi menambahkan, bahwa peralatan paket trainer teknik kendaraan ringan dan paket trainer teknik sepeda motor tersebut sangat penting dalam rangka untuk memberikan kesempatan praktek langsung kepada siswa sehingga siswa tidak hanya membaca teori dalam buku, namun langsung mengalami proses berfikir, proses percobaan dan dengan pembelajaran seperti ini akan mempermudah siswa memahami dan mampu melakukan praktek sesuai dengan yang dipelajarinya.
“Peralatan paket trainer teknik kendaraan ringan dan paket trainer teknik sepeda motor ini akan kami berikan kepada sekolah/madrasah yang sangat membutuhkan peralatan sehingga mereka bisa langsung menggunakan untuk praktek di tempat masing-masing," tuturnya.
Pada masa yang akan datang, sambungnya, hendaknya para pendidik disamping menggunakan alat peraga yang sudah fabricated juga diharapkan bisa memanfaatkan lingkungan sekolah/madrasah dan lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar.
"Dengan demikian akan semakin mendekatkan siswa dengan kehidupan real di masyarakat,” tegas Didik Suhardi.
Sementara, Direktur Wardhana H M Reza Pahlevi SE menjelaskan, dalam kesempatan kali ini pihak Wardhana memberikan bantuan alat peraga otomotif sebagai bagian untuk berperan aktif dalam memberikan sarana kelengkapan alat praktik untuk sekolah/madrasah di persyarikatan Muhammadiyah.
"Dengan bantuan ini, semoga dapat di manfaatkan sebagai penguatan pembelajaran kurikulum merdeka," ujarnya.
Bantuan tersebut, sambung Reza Pahlevi, kelanjutan dari bantuan sebelumnya, berupa alat peraga pendidikan IPA sebanyak 50 paket dan telah tersalurkan untuk Dikdasmen dan PNF wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Jawa barat, dan Jawa Timur.
"Wardhana juga berperan aktif sebagai mitra Kemendikbudristek dalam kegiatan Gerakan Sekolah Sehat dengan binaan untuk satuan pendidikan Muhammadiyah untuk wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo dan Kota/Kab Mojokerto," katanya.
Dimulai tahun 2023 sampai sekarang, dengan bantuan pendukung berupa poster kesehatan, dispenser serta botol minuman dan akan berkelanjutan diberikan bantuan alat peraga olahraga tradisional antara lain, egrang, boy-boyan, dakon, teklek 2 anak, permainan batok, engklek/bermain sondaq, dam-daman, lompat tali, dan game keseimbangan. (Yuda)