BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di SEI Hotel Banda Aceh pada Sabtu, 3 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWM Aceh, A. Malik Musa, menyampaikan bahwa sejumlah wakaf yang diberikan kepada Muhammadiyah tidak dikelola dengan baik, berpotensi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah.
"Besarnya aset Muhammadiyah karena adanya wakaf dari masyarakat yang mempercayakan Muhammadiyah sebagai tempat berwakaf," kata A. Malik Musa dalam sambutannya.
Ia berharap melalui Rakorwil MPW PWM Aceh ini, Muhammadiyah Aceh dapat mengelola seluruh aset wakaf baik dari wilayah, daerah, hingga ranting Muhammadiyah di Aceh.
Wakaf menjadi modal utama untuk mendirikan berbagai amal usaha di Muhammadiyah. Dengan banyaknya tanah wakaf, lebih banyak usaha dapat didirikan di persyarikatan Muhammadiyah.
Malik Musa juga menekankan pentingnya produktivitas tanah wakaf di Muhammadiyah, baik melalui budidaya tanaman palawija maupun berkebun sesuai kondisi daerah masing-masing.