BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof Abdul Mu'ti, MEd, hadir di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam dan memberikan ceramah motivasi di hadapan Civitas Akademika dan tamu kehormatan yang hadir, pada Ahad (20/April/ 2025) di masjid MBS Zam-Zam Kampus 3 Desa Karanglo, Cilongok, Banyumas, Jateng.
Dalam ceramahnya, Prof. Mu’ti menjabarkan mengenai ‘Pentingnya Menyiapkan Generasi Kuat dan Unggul’. Hal itu sejalan dengan butir keempat dari isi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subiyanto, yang menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan untuk menuju Indonesia Emas.
“Untuk mewujudkan SDM kuat dan unggul, maka paling tidak ada lima kekuatan yang perlu dimiliki generasi Indonesia, generasi muslim di negeri ini. Agar estafeta kepemimpinan tidak hanya untuk memimpin ummat, tetapi termasuk juga pemimpin manusia dan kemanusiaan,” terang Pak Menteri yang juga Sekretaris Umum PP MUhammadiyah.
Diuraikan, kelima kekuatan yang disampakan Prof, Mu’ti. Pertama, quwwatul aqidah, atau kekuatan iman yang menjadi kunci agar manusia memiliki setamina spiritual yang tinggi, menjadi orang yang optimis terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi. Juga menjadikan seseorang menjadi tidak mudah menyerah atas kesulitan dan tantangan yang merintangi dan menghalanginya dalam melangkah.
“Kedua yaitu kekuatan fisik. Pemimpin tidak boleh orang yang sakit-sakitan. Pemimpin tidak boleh orang yang sering kerokan," terangnya dengan nada bercanda.
Adapun ketiga kekuatan lainnya meliputi, kekuatan ilmu, kekuatan seni dan kekuatan akhlak. Ketika menjelaskan item kekuatan akhlak, Pak Menteri mengutipkan syair Arab dari Ahmad Syauqi, yang artinya umat dan bangsa-bangsa itu akan jaya, kalau akhlaknya kuat, dan sebaliknya akan runtuh kalau akhlaknya hancur.
"Ilmu itu memiliki manfaat yang besar bagi manusia lainnya, kalau orang berilmu tetapi akhlaknya rusak, maka orang akan menggunakan ilmu itu untuk berbuat jahat. Sedangkan ilmu yang diterangi oleh iman dan akhlak itu yang akan mendatangkan kesejahteraan, kebahagiaan dan peradaban yang besar,” pesannya.
Selain memberikan cermah motivasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI juga melakukan peluncuran buku Passport Footprints & Penyerahan Literasi Corner Cambridge kepada Direktur MBS Zam-Zam, Ust. Arif Fauzi, Lc., M.Pd.
Hadir dalam kunjungan kehormatan ini, Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM, dan Wakil Bupati Banyumas, Hj. Dwi Asih Lintarti, Ketua PD Muhammadiyah Banyumas, Dr. M. Djohar, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., Country Manager of Cambridge University Press and Assessment, Yusuf Seto Pangarsa Wibowo, Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ust. Pandi Yusron, B.Sh., MH., Kepala SMP MBS Zam-Zam, Ustazah, Evy Nurhidayati, segenap PCM/ Aisyiyah Cilongok.
Sambutan tunggal disampaikan oleh Direktur MBS Zam-Zam, yang sebelumnya beliau didampingi jajaran pimpinan melakukan seremonial selamat datang atas kehadiran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah beserta tamu kehormatan lain, berupa pengalungan selempang batik bertuliskan MBS Zam-Zam. (hamidin)