Majukan Pendidikan, SM Gandeng Kemendikdasmen Lewat Seminar Deep Learning di UM Gresik

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
84
Foto Istimewa

Foto Istimewa

GRESIK, Suara Muhammadiyah – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Suara Muhammadiyah menyosialisasikan program Deep Learning & Tes Kemampuan Akademik (TKA) lewat seminar di Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur, Senin (3/11). Dengan mengusung tema “Merawat Kecerdasan dan Karakter Bangsa Lewat Deep Learning & TKA.”

Rektor UM Gresik Khoirul Anwar menyampaikan apresiasi tinggi dari seminar ini. Menurutnya, acara ini menjadi manifestasi dari keterpaduan yang sangat apik di antara stakeholder yang meliputi kampus, pemerintah (Kemendikdasmen), kepala sekolah dan guru.

“Artinya kita memiliki niat yang sama untuk menjadikan pendidikan kita semakin berkemajuan,” katanya.

Sementara, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari menyatakan jika seminar ini merupakan episode kedua yang dilaksanakan. Setelah sebelumnya, episode perdana berlangsung di Yogyakata, khususnya di SM Tower Malioboro.

“Setelah kami melaksanakan event di Yogyakarta, kenapa harus di UM Gresik? Karena rektornya baru dan progresif,” ucap Deni disertai tepuk tangan hadirin.

Bagi Deni, acara ini sangat penting. Apalagi, kolaborasi Kemendikdasmen dengan Suara Muhammadiyah sangat tepat karena meniscayakan media penggerak literasi penggerak literasi yang memfungsionalisasikan peran pencerahan dan pendidikan.

“Suara Muhammadiyah berdimensi murabbi, mu’alim pendidik bagi para pembacanya. Di awal berdirinya, ketika cara berpikir masyarakat masih kolot, Suara Muhammadiyah sudah menginformasikan tentang ilmu kedokteran,” bebernya.

Deni menyinggung, Deep Leraning sebagai pendekatan pembelajaran bukan hal yang baru, tetapi sudah lama dijalankan. Lebih-lebih di Muhammadiyah, pendekatan ini pun juga telah dilakukan sebagaimana terpotret dari pengajaran Kiai Dahlan kepada santrinya ihwal Qs al-Maun selama berbulan-bulan.

“Inilah sesungguhnya yang kami lihat konsep Deep Learning melalui pengajaran Kiai Dahlan kepada santrinya sudah dijalankan. Bahwa pengajaran surat Al-Maun tidak hanya bersifat service learning (achievement) yang hanya sekadar hafalan ayat, tapi beliau ingin melihat proses pendekatan ini betul-betul ada yang meaning full itu (memberi makna),” ujarnya.

Maka, lewat kegiatan ini, sambung Deni, berorientasi memperdalam lebih jauh lagi tentang Deep Learning, termasuk di dalamnya menyangkut TKA. Deni berharap, seminar ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata pada transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

“Model pendekatan ini diharapkan mampu mengubah kultur dan model pendidikan kita di masa yang akan datang,” tandasnya.

Acara ini menghadirkan Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Manajemen dan Kelembagaan Didik Suhardi (keynote speaker). Sementara, narasumbernya ada Nur Fauziyah (Dekan FKIP UM Gresik), Fathur Rohim (Pengembang Pembelajaran Mendalam, Kemendikdasmen Pengembang Kurikulum Ahli Madya, Puskurjar, BSKAP, Kemendikdasmen), dan Zul Arsiah (Pusat Asesmen dan Pembelajaran). (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terus berinovasi dalam memberikan laya....

Suara Muhammadiyah

14 October 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) P....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

KATINGAN, Suara Muhammadiyah - Setiap musibah memang tidak bisa ditebak kehadirannya, seperti kebaka....

Suara Muhammadiyah

21 August 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Ratusan umat Islam mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 H. di halaman Ka....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - SMP UNISMUH Makassar, Sulawesi Selatan (SPUMA) menoreh prestasi memban....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah