Masjid Husnul Khatimah: 'Community Center' Sekaligus Mercusuar Islam Berkemajuan

Publish

22 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
96
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Masjid Husnul Khatimah: 'Community Center' Sekaligus Mercusuar Islam Berkemajuan 

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masjid Husnul Khatimah yang terletak di Jalan Sunan Kudus, Gatak, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan sebuah simbol transformasi dan kebangkitan komunitas. Bermula dari sebuah masjid kampung sederhana hasil wakaf dari almarhum Bapak Suratidjo pada awal tahun 1990-an, masjid ini telah bertransformasi menjadi sebuah rumah ibadah yang megah dan modern.

Awalnya, masjid kecil itu cukup menampung jamaah lingkungan sekitar. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berdekatan, gelombang jamaah pun semakin membesar, terutama pada saat salat Jumat dan Tarawih, sehingga masjid yang lama tak lagi mampu menampung.

Letaknya yang strategis di "ring satu" kawasan UMY memicu inisiatif untuk mengembangkannya. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Profesor Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang juga merupakan bagian dari keluarga di kampung tersebut. Beliau secara serius merespons dan memfasilitasi pertemuan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan masjid yang lebih representatif. Dukungan konkret juga datang dari UMY yang memfasilitasi pembelian lahan di sebelah selatan masjid lama, yang kemudian dihibahkan untuk perluasan.

Proses renovasi total justru dimulai pada masa pandemi COVID-19, sebuah langkah berani yang dilakukan saat sebagian besar aktivitas masyarakat terdampak lockdown. Pembangunan yang rampung pada tahun 2022 ini terwujud berkat jalinan kemitraan dengan berbagai donatur, yang dipertemukan melalui fasilitasi Prof. Haedar Nashir, dengan kontribusi dan jasa dari mantan Kapolda Jawa Tengah, tokoh sekaligus pengusaha Muhammadiyah Yendra Fahmi dan donatur lainnya, baik dalam bentuk dana maupun material.

Meskipun telah berubah wujud secara fisik, masjid ini dengan bangga mempertahankan nama aslinya, Husnul Khatimah, sebagai penghormatan atas sejarah wakafnya. Namun, semangat barunya diwujudkan melalui tagline "Masjid Berkemajuan", yang menjadi trigger atau pemantik bagi takmir dan jamaah untuk merefleksikan visi besar Muhammadiyah tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin, mencerahkan, dan membawa kemajuan. Sebagai penegasan identitasnya, status masjid ini secara resmi telah beralih dari wakaf kampung menjadi wakaf di bawah naungan Muhammadiyah.

Dalam operasionalnya, Masjid Husnul Khatimah tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat peradaban masyarakat (community center) yang dinamis. Program-program dakwahnya dirancang untuk menjangkau semua kalangan dengan metode yang beragam. Selain pengajian rutin untuk mahasiswa, ibu-ibu, dan remaja, masjid ini aktif mendakwahkan Islam melalui pendekatan seni seperti drumband dan olahraga seperti futsal dan voli yang digelar di lapangan hasil kerjasama dengan RT setempat.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen kemasyarakatannya adalah dengan mendirikan kantor layanan (KL) Lazismu secara mandiri di lingkungan masjid. Keberadaan Lazismu di sini bukan sekadar "nebeng" atau representasi dari kantor lain, melainkan benar-benar sebuah layanan yang dikelola secara profesional oleh takmir masjid. Melalui Lazismu ini, masjid secara aktif menjalankan dakwah filantropi dengan menyalurkan bantuan kepada mustahik (penerima zakat) di sekitar lingkungan masjid, sekaligus memberdayakan ekonomi umat melalui program-program yang berkelanjutan.

Di samping program filantropi melalui Lazismu, masjid ini juga terus menggali potensi pemberdayaan ekonomi lainnya, seperti pengembangan unit bisnis produktif. Salah satunya pengembangan usaha ternak lele di samping area masjid. Terdapat sekitar 25 drum untuk mengembangbiakkan lele dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam pengairan serta proses dari bibit hingga panen.

Di sisi lain, keberagaman latar belakang jamaah, baik warga sekitar yang tidak seluruhnya berlatar belakang Muhammadiyah maupun mahasiswa dari UMY tidak menjadikan penghalang untuk berbaur. Selain itu, mahasiswa dari kampus lain yang bukan Muhammadiyah di sekitar Taman Tirto pun menjadi jamaah masjid ini. Oleh karena itu, Husnul Khatimah menekankan prinsip moderasi (wasathiyah) dalam setiap dakwahnya, dengan semangat mengajak dan membahagiakan.

Seorang jamaah, Rofiq Perwira, memberikan testimoni yang positif mengenai pengalamannya. Ia menyoroti kesan pertama akan kebersihan masjid, baik tempat salat maupun area wudhu, desain bangunannya yang modern dan megah dengan kubah putih yang mudah terlihat dari kejauhan, serta area parkir yang luas dan strategis, menciptakan kenyamanan bagi jamaah yang berkunjung.

Meskipun perjalanan menuju cita-cita sebagai pusat siar Islam Berkemajuan yang ideal masih terus ditempuh, semangat Masjid Husnul Khatimah untuk berkhidmat kepada masyarakat tak pernah pudar. Dengan fungsinya yang telah melebar sebagai pusat ibadah, dakwah, filantropi, pemberdayaan ekonomi dan unit bisnis lainnya, serta titik nadi aktivitas sosial warga—mulai dari hajatan, pernikahan, hingga perayaan hari besar—masjid Husnul Khatimah ibarat ruang kehidupan yang inklusif dan mencerahkan, bagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara, warga sekitar, para mahasiswa, serta masyarakat luas.

Diolah dari Wawancara dengan Imam Masjid Husnul Khatimah Dr KH Asykuri Ibnu Chamim, Sabtu (18/10/2025).


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun me....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dengan penuh semangat, H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., P....

Suara Muhammadiyah

21 August 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - MPLS SMP UMP 2024 hadir dengan nuansa baru. Selain siswa lokal, tah....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Brosot Nurdianta menyampaika....

Suara Muhammadiyah

13 April 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikd....

Suara Muhammadiyah

20 September 2024