BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya sebagai masjid ramah anak dengan menghadirkan area bermain khusus bagi anak-anak. Area ini dibangun untuk mendukung pemenuhan hak anak atas ruang belajar dan bermain yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Area bermain tersebut terletak di sisi belakang masjid dan dilengkapi dengan berbagai permainan edukatif dan fasilitas penunjang lainnya. Beberapa di antaranya termasuk perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, serta sudut baca mini yang disiapkan dengan buku-buku anak bernuansa Islami. Selain itu, disediakan juga alas empuk dan pagar pembatas untuk memastikan keselamatan anak-anak saat bermain.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi tempat yang ramah bagi semua usia, termasuk anak-anak. Kami ingin menjadikan masjid sebagai ruang tumbuh kembang yang positif, di mana anak-anak bisa belajar, bermain, dan merasakan kenyamanan bersama keluarga,” jelas Ketua Masjid, Dr M Arif Budiman, pada Kamis (29/5).
Menurutnya, kehadiran area bermain ini juga menjadi bagian dari upaya masjid untuk menjawab tantangan zaman, di mana banyak anak-anak lebih tertarik pada gawai dan aktivitas individual. Dengan adanya ruang fisik yang menarik dan interaktif di masjid, anak-anak diharapkan dapat berinteraksi sosial secara langsung, memperkuat ikatan dengan teman sebaya, serta menumbuhkan kecintaan pada masjid sejak dini.
Program masjid ramah anak ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan jamaah. “Anak-anak jadi semangat ke masjid. Mereka senang bisa bermain setelah sholat, dan kami para orang tua merasa lebih tenang karena tempatnya aman,” ungkap Nur'ain, salah satu jamaah.
Dengan inovasi seperti ini, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin menunjukkan bahwa masjid bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang inklusif, progresif, dan peduli pada masa depan anak-anak. Upaya Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin untuk menjadi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) ini juga didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin. Sebelumnya pada 26 Oktober 2024, DP3A Banjarmasin telah mengadakan Bimbingan Teknis Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) bertempat di masjid ini yang diikuti oleh para pengurus, karyawan, relawan, dan jamaah Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin.
Masjid Al-Muhajirin juga berencana mengembangkan program edukatif lainnya yang mendukung kebutuhan tumbuh kembang anak, seperti kelas Tahfiz cilik, workshop keterampilan Islami, dan taman baca mingguan. Semua program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata masjid dalam membentuk generasi Muslim yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. (rif/n)