BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ada yang lebih menarik pada gelaran PESONAMU tahun ini. Panitia acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (PESONAMU) tahun 2025 Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung resmi memperkenalkan Raki sebagai maskot.
Kehadiran Raki disambut sangat meriah. Kehadirannya menjadi simbol semangat dan keceriaan ribuan mahasiswa baru dalam memulai perjalanan studinya di Universitas Muhammadiyah Bandung.
PESONAMU merupakan agenda tahunan yang berfungsi sebagai orientasi akademik dan sosial bagi mahasiswa baru. Melalui kegiatan ini, universitas memperkenalkan nilai-nilai keislaman, akademik, dan budaya kampus, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara peserta.
Raki hadir dengan karakter burung merak berwarna biru-kuning-hijau, lengkap dengan sayap dan ekor yang mencolok. Ekspresi ceria serta pose percaya diri pada Raki dirancang untuk mencerminkan semangat muda, keberagaman, dan identitas UM Bandung.
Filosofi ini diharapkan mampu memberikan energi positif bagi mahasiswa baru yang tengah memasuki dunia perkuliahan. ”Raki ini adalah representasi visual dari tema PESONAMU 2025, think smart, act right, be impacful,” ujar Ami, salah satu tim perancang maskot Raki, pada Kamis (18/09/2025).
Lebih dari sekadar simbol, penggunaan maskot seperti Raki memiliki peran penting dalam kegiatan orientasi. Maskot mampu menciptakan rasa kedekatan, menumbuhkan identitas kolektif, sekaligus menjadi medium kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan kampus kepada mahasiswa baru.
Dengan cara ini, Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru UM Bandung tahun 2025 tidak hanya seremonial dan informatif. Namun, diharapkan jauh lebih menarik dan berkesan di benak ribuan mahasiswa baru.
Menurut Ketua Panitia PESONAMU 2025, Fattan, kehadiran Raki diharapkan dapat menjadi ikon yang melekat kuat dalam ingatan mahasiswa baru. ”Saya ingin Raki menjadi penghubung emosional antara kita dengan mahasiswa baru” ujarnya.
Dengan kehadiran Raki sebagai maskot resmi, panitia PESONAMU berharap orientasi mahasiswa baru UM Bandung tahun ini dapat berlangsung lebih semarak dan bermakna. Selain itu, maskot ini juga diharapkan menjadi bagian dari tradisi PESONAMU yang terus dikenang oleh mahasiswa di tahun-tahun mendatang.*