BREBES, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu Brebes mengundang Ustadz Drs.H.Sajidan Ali Ahmad, M.Pd dari PDM Sragen untuk memberikan Motivasi Belajar Santri di Masjid Baitussalam Bumiayu, Ahad (31/10).
Ustadz Drs.H.Sajidan Ali Ahmad, M.Pd hadir di kota Kecil Bumiayu dalam rangka memenuhi undangan untuk mengisi acara di tiga tempat. Pertama, Shalat Shubuh Berjama’ah dan Kajian Ba’da Shubuh di Masjid Istiqlal Dukuhturi pada pukul 04.00 - 06.00 WIB. Kedua, mengisi Motivasi Belajar santri MBS Bumiayu di Masjid Baitussalam Krajan Bumiayu pada pukul 08.00-11.00 WIB dilanjutkan ramah tamah. Ketiga, Mengisi Pengajian Umum dan Silaturrahmi di Masjid H.Ja’far Khoir Kompleks Pesantren Ash-Shof Karangpucung, Adisana, Bumiayu, tutur Ustadz Muhammad Kuser selaku Pengasuh Ma’had Ash-Shof.
Ustadz Drs.H.Sajidan Ali Ahmad, M.Pd di hadapan ratusan santri MBS Bumiayu menjelaskan pentingnya adab, ilmu dan semangat untuk meraih keberkahan dan kemudahan dalam belajar di Pondok Pesantren.
Segala ilmu yang diajarkan dewan asatidz akan lebih mudah terserap jika para santri dapat melakukan beberapa hal berikut:
“Pertama, Semua santri MBS Bumiayu harus memiliki tekad yang kuat dengan niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu. Kedua, Semua santri MBS Bumiayu mengedepankan kesantunan atau adab dalam berbagi hal agar kemudahan dan keberkahan menjadi bagian dirinya. Ketiga, terus belajar tanpa kenal lelah dengan mentradisikan pembagian waktu secara tepat. Keempat, mentradisikan budaya disiplin dan perbanyak waktu untuk mentadaburi ayat-ayat suci al-Qur’an secara terencana” jelas Mantan Ketua PCM Bumiayu.
Mudir PPM MBS Bumiayu, Kyai Sutriyono, S.Ag berharap setelah para santri mendengar motivasi dari Ustadz Drs.H.Sajidan Ali Ahmad, M.Pd, mereka akan semakin istiqomah, dan konsisten dengan semangat baja untuk terus belajar yang secara tekun. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah Swt dalam al-Qur’an dalam surat Ali Imran ayat 159: jika kamu sudah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Tegasnya. (Tarqum Aziz)