Melangkah Lebih Dekat: Perjalanan Menyelami Akar Kata Al-Qur'an
Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Mari kita mulai perjalanan inspiratif ini dengan menyelami serial diskusi tentang buku-buku yang telah menyentuh hati saya, dan semoga akan menyentuh hati Anda juga. Buku-buku ini memiliki kekuatan transformatif yang luar biasa, dan siapa tahu, mungkin mereka juga akan mengubah hidup Anda.
Untuk membuka rangkaian diskusi ini, izinkan saya memperkenalkan sebuah buku yang sangat istimewa: A Word for Word Meaning of the Qur'an (2002) oleh Muhammad Mohar Ali. Buku ini bukan sekadar Al-Qur'an biasa; ia hadir dengan terjemahan bahasa Inggris yang mendampingi setiap ayat, serta catatan mendalam dari penulis untuk menjelaskan kata-kata yang memerlukan penjabaran lebih lanjut. Buku ini menjadi pintu gerbang bagi kita untuk memahami Al-Qur'an secara lebih mendalam, kata demi kata, sehingga pesan-pesan indah dan hikmah di dalamnya dapat meresap ke dalam jiwa kita.
Buku ini menawarkan pendekatan unik dalam menjelaskan bahasa Arab Al-Qur'an. Tidak hanya memberikan arti kata, tetapi juga mengungkapkan akar katanya, sehingga kita memahami asal-usul dan pembentukan kata tersebut. Sebagai contoh, ketika kita membaca ayat na’budu dalam surah Al-Fatihah, kita tidak hanya tahu artinya "kami menyembah", tetapi juga mengetahui bahwa kata itu berasal dari akar kata ‘abada yang berarti "menyembah". Penjelasan lebih lanjut mengungkapkan bahwa na’budu adalah bentuk jamak orang pertama dari kata kerja ‘abada dalam bentuk imperfek, yang menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung atau akan terjadi di masa depan.
Pendekatan ini sejalan dengan kamus bahasa Arab populer seperti Hans Wehr, yang menyusun kata-kata berdasarkan akar katanya dan menunjukkan berbagai bentuk turunannya. Dengan memahami akar kata dan bentuknya, kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa Al-Qur'an.
Memahami Al-Qur'an adalah sebuah perjalanan yang personal, dengan setiap individu memiliki tingkat minat dan kedalaman penyelidikan yang berbeda-beda. Ada yang merasa cukup dengan membaca terjemahannya saja, namun ada pula yang, seperti saya, ingin menyelami lebih dalam, menggali makna di balik setiap kata, menelusuri akar katanya, dan memahami bagaimana kata tersebut terbentuk.
Buku ini hadir sebagai jawaban bagi dahaga akan pemahaman yang mendalam. Ia tidak hanya menyediakan terjemahan, tetapi juga memberikan penjelasan detail tentang setiap kata, menyingkap akar kata dan bentuknya, memberikan wawasan tentang bagaimana kata tersebut digunakan dalam konteks ayat. Dengan demikian, kita tidak hanya memahami arti harfiahnya, tetapi juga nuansa dan kekayaan makna yang terkandung di dalamnya.
Saya sangat mengapresiasi kedalaman dan kejelasan yang ditawarkan buku ini. Penjelasannya yang rinci memberikan kepastian dan keyakinan akan pemahaman saya terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Saya tidak lagi merasa puas hanya dengan membaca terjemahannya saja, tetapi ingin menggali lebih dalam, memastikan akar kata dan konteks penggunaannya. Buku ini juga menjadi teman setia dalam perjalanan belajar bahasa Arab saya. Ketika saya menemukan kata yang asing, saya bisa langsung mencarinya di Al-Qur'an edisi ini dan menemukan akar katanya, seolah-olah memiliki kamus terintegrasi di dalamnya.
Buku ini telah mengubah cara saya berinteraksi dengan Al-Qur'an, memberikan pengalaman membaca yang lebih kaya dan bermakna. Saya tidak hanya membaca kata-katanya, tetapi juga menyelami kedalaman maknanya. Bagi saya, buku ini adalah sebuah permata yang tak ternilai harganya.
Jadi kita perlu memahami Al-Qur'an tidak hanya secara dangkal. Tentu saja, untuk orang yang berbeda, Anda tahu minat dan tingkat penyelidikan Anda sendiri. Jadi bagi sebagian orang, cukup membaca terjemahan bahasa Inggris yang diberikan di samping teks Arab. Tetapi beberapa orang, seperti saya, ingin lebih mendalami. Kita ingin mencari tahu kata akarnya, seperti dari mana asalnya? Bagaimana bisa sampai seperti itu?
Caranya kita pergi ke kolom penjelasan di mana kita akan menemukan semua detail ini yang diberikan berdasarkan bentuk kata kerja dan turunannya. Itu membantu kita untuk mendapatkan pemahaman yang baik. Jika tidak, kita mungkin bertanya-tanya mengapa sebuah terjemahan diletakkan dengan cara tertentu dan mengapa terjemahan lain diletakkan dengan cara lain. Tetapi buku ini akan memberi kita indikasi yang jelas tentang apa itu.
Jadi, apa yang saya sukai dari buku ini? Nah, salah satunya, saya suka kedalamannya. Saya suka penjelasannya yang detail. Saya suka kejelasan semacam ini. Saya suka memastikan tentang apa yang saya baca. Jadi jika saya membaca terjemahan, saya tidak puas sampai saya melihat apa kata akarnya. Saya suka buku ini membantu saya dalam mempelajari bahasa Arab karena katakanlah saya mendengar sebuah kata bahasa Arab, dan saya tidak bisa langsung yakin apa arti kata itu. Dan saya ingin tahu tentang akar kata itu.
Terkadang sulit untuk memeriksa kamus karena terkadang akar katanya tidak begitu jelas dari awal. Jadi jika saya tahu bahwa kata itu muncul di dalam Al-Qur'an, coba tebak apa yang saya lakukan? Saya sedikit curang. Alih-alih pergi ke kamus terlebih dahulu, saya pergi ke Quran terlebih dahulu, khususnya ke edisi ini, untuk mencari kata tersebut, dan di sana saya bisa melihat apa akar dari kata Quran tersebut berasal. Dan kemudian saya bisa pergi ke kamus jika saya membutuhkan informasi lebih lanjut, tapi mungkin saya tidak perlu pergi ke kamus karena informasi kamus ada di sini, di dalam Al-Qur'an ini. Jadi saya menyukainya. Saya menyukainya untuk itu.
Saya sangat mengagumi bagaimana penulis berhasil mengatasi tantangan besar dalam menyajikan terjemahan kata demi kata yang mengalir lancar. Bahasa Arab dan Inggris memiliki struktur dan gaya bahasa yang berbeda, seringkali terbalik dalam urutan penyampaian informasi. Mengikuti teks Arab dengan seksama, menerjemahkan kata demi kata, dan tetap menghasilkan terjemahan Inggris yang koheren dan mudah dipahami, adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Saya membayangkan Dr. Mohar Ali telah mencurahkan waktu dan upaya yang tak terhitung untuk mencapai hasil ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas kerja keras beliau.
Tentu saja, sebagai karya manusia, tidak ada buku yang sempurna selain kitab Allah sendiri. Terjemahan dan tafsir Al-Qur'an selalu melibatkan interpretasi manusia, sehingga tidak akan pernah mencapai kesempurnaan mutlak. Meskipun saya mengharapkan adanya tambahan komentar dan penjelasan yang lebih mendalam, saya tetap mengapresiasi nilai luar biasa dari karya ini. Fokusnya pada tata bahasa dan akar kata memberikan fondasi yang kuat bagi pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an. Kita selalu bisa mencari tambahan informasi dari sumber lain untuk memperkaya wawasan kita.
Buku ini telah membawa perubahan besar dalam hidup saya, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Al-Qur'an sebagai pesan langsung dari Allah SWT kepada saya pribadi. Dengan menggali akar kata dan memahami berbagai makna yang terkandung di dalamnya, saya merasa lebih percaya diri dalam membaca, memahami, dan menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, serta mengajarkannya kepada orang lain.
Saya yakin, bagi Anda yang memiliki semangat untuk mendalami Al-Qur'an dan mempelajari setiap katanya, buku ini akan menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga. Anda akan merasakan getaran semangat yang baru saat membaca Al-Qur'an, menyadari bahwa ini adalah firman Tuhan yang bisa Anda pahami dengan lebih baik. Pemahaman yang lebih mendalam ini akan mendorong Anda untuk lebih sungguh-sungguh dalam mengamalkan ajaran-ajarannya dan membagikannya kepada sesama.