BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Kasihan, Bantul, menggelar Pengajian Ahad Pagi (PAP) Ahad yang dihadiri sebanyak 500 jamaah dan lebih khusus lagi, Lurah Tirtonirmolo yaitu Drs Subagya, MPd tampak hadir di Masjid Amar Makruf Nahi Munkar, Kampung Menayu Lor, pada Ahad (23/2).
Pengajian ini menghadirkan Ustadz H Gita Danupranata, SE., MM, Wakil Ketua PWM DIY sebagai pembicara. Gita menyampaikan bahwa memakmurkan masjid dan musala tidak hanya di bulan Ramadhan. Ia menegaskan kandungan ayat 18 surat At – Taubah yang menegaskan bahwa orang yang memakmurkan masjid adalah mereka yang benar-benar memiliki keimanan dalam hatinya.
“Terkait akan datangnya bulan Ramadhan, kita sering melihat bahwa pada bulan Ramadhan masjid atau musala penuh jamaah untuk beribadah tarawih, subuh dengan mendengarkan ceramah, tadarus, pengajian takjil, dll, namun sehari setelah Ramadhan selesai masjid/musala kembali sepi,” tuturnya.
Fenomena tersebut adalah tantangan bagi para aktivis masjid atau musala untuk merubah, mengedukasi, dan menarik minat masyarakat agar termotivasi dan memiliki kesadaran bahwa memakmurkan masjid tidak hanya di bulan Ramadhan saja tetapi berlaku sepanjang hayat.
Tantangan berikutnya adalah menumbuhkan kesadaran jamaah untuk memiliki mental “suka memberi” sesuai dengan yang dicontohkan oleh para pendahulu.
“Dengan adanya kesadaran mental suka memberi, maka masjid dapat berfungsi sosial yaitu membantu jamaah yang mengalami kesulitan,” ucapnya.
Ketua PRM Tirtonirmolo Barat, Sofriyanto Solih M, menambahkan upaya untuk memaksimalkan kemakmuran masjid dan musala adalah menjadikan masjid dan musala sebagai tempat yang nyaman bagi semua jamaah. Dan menjadi tempat menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
“Selaras dengan slogan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) yaitu Apapun Masalahnya, Masjid Solusinya’,” ujarnya.
Sofri mencontohkan, misalnya, ketika jamaah memiliki kendala dalam beribadah, maka dapat diselesaikan oleh pengurus masjid. “Tentunya hal ini akan menjadi motivasi jamaah untuk beribadah dan memakmurkan masjid atau musala,” tandasnya. (nad/cris)