Membangun Karakter dan Budaya Unggul Persyarikatan

Publish

16 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
281
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskah bahwa setiap orang yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya di PT SCM atau Suara Muhammadiyah harus terus meningkatkan kapasitanya. Mengembangkan potensinya secara maksimal. Hal ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh KH. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah. Organisasi Islam yang belakangan meneguhkan diri sebagai organisasi yang modern, kaya, dan unggul dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Maju itu simple, sesuatu yang berada di depan orang lain. Dan sebaliknya, jika berada di belakang orang lain itu namanya mundur,” tegasnya dalam acara Syawalan yang diselenggarakan oleh PT SCM atau Suara Muhammadiyah. 

Menurutnya, berjalan maju dan mundur hanya diperbolehkan saat melakukan parkir. Tapi di luar itu, khususnya dalam konteks pekerjaan, setiap orang harus terus melangkah maju. Agar bisa maju, setidaknya ada 6 hal yang harus dilakukan. Pertama, memiliki niat dan semangat untuk maju. Sebuah kemajuan dalam hal apa pun sangat bergantung pada niat. “Tanamkan niat untuk maju, tanamkan niat menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin,” pesannya. 

Kedua, memiliki penampilan yang baik dan menarik (performance). Ketiga, memiliki etos berkemajuan dalam bekerja. “Layaknya sebuah mainan, kalau diberi baterai yang terbaik, tentu mainan itu akan melaju kencang,” ujar Haedar mencontohkan. Sebuah perusahaan atau institusi jika memiliki etos bagus, tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan tersebut akan maju.

Keempat, need for achievement (memiliki semangat untuk mencapai tujuan). Kelima, bekerja dengan cara yang inovatif dan kreatif dan jangan berada di zona nyaman. Keenam, terbiasa dengan kompetitor. “Ini semua harus menjadi karakter kita,” pesannya. 

“Hadapi tantang, maka kemampuan kita akan meningkat,” tambahnya. 

Pekerjaan secara umum adalah tentang bagaimana kita mengelola sesuatu. Kemampuan ini tidah hanya hanya didapatkan dari belajar teori, tapi juga mengambil pelajaran dari orang lain. Bermula dari masalah dan tantangan menjadi peluang. Mencari bentuk-bentuk usaha yang menguntungkan dan lain sebagainya. 

Menurut Haedar, karakter berkemajuan harus sudah terinstal dalam diri dan mental warga Persyarikatan. “Ini semua harus menjadi bagian dari budaya organisasi. Budaya organisasi itu bahwa seluruh dimensi yang saya sebutkan tadi telah melekat dengan kebiasaan kolektif kita,” paparnya di Ball room SM Tower Malioboro (15/4). (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam pembukaan Tanwir 1 Aisyiyah Periode 2022-2027, Rabu (15/1) di Ho....

Suara Muhammadiyah

15 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bincang Bisnis Soewaramoe #4 diadakan oleh SM Tower di Soewaramo Ca....

Suara Muhammadiyah

3 September 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab berhasil menyelenggarakan Ko....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

SD Muhammadiyah Sapen Dominasi Apresiasi Dikdasmen Award 2024 Sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Indone....

Suara Muhammadiyah

1 June 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pos Bantuan Hukum (Posbakum) 'Aisyiyah Kalimantan Tengah h....

Suara Muhammadiyah

4 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah