Mencetak Generasi Qur’ani, Puluhan Peserta Ikuti Qur’an Camp MGS Yogyakarta

Publish

24 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
120
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Program ini ibarat menanam bibit pohon di tanah yang subur dan terjaga. Al-Qur'an adalah bibitnya, sementara lingkungan tanpa gawai (Digital Detox) adalah pagar pelindungnya. Dengan perawatan intensif selama kamp, bibit tersebut diharapkan tumbuh menjadi pohon yang akarnya kuat menghujam bumi (karakter) dan buahnya manis dirasakan masyarakat (manfaat bagi sesama).

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pesantren Modern Muhammadiyah Green School (MGS) Yogyakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Qur’an Camp Batch 2 yang berlangsung selama empat hari, mulai dari hari Ahad hingga Rabu, 21-24 Desember 2025. Bertempat di lingkungan asri Mancasan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Kota Yogyakarta, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, Sleman, hingga Klaten.

Ketua Panitia Qur’an Camp Batch 2, H. Riandi Pratama, Lc., menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman transformatif bagi para siswa tingkat SD dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an.

"Tujuan utama kami adalah mencetak generasi yang tangguh, mandiri, dan Qur'ani melalui serangkaian kegiatan mulai dari Tahsin, Tahfidz intensif, hingga pembentukan karakter melalui kehidupan berkelompok," ujarnya.

Selama kegiatan, para santri mengikuti halaqah tahfizh sebanyak 1-4 kali sehari, melaksanakan Qiyamul Lail dan shalat Dhuha berjamaah, serta mengikuti fun games berbasis nilai Islam untuk mempererat ukhuwah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Pesantren Modern MGS Yogyakarta, Made Dike Julianitakasih Ilyasa, M.Pd., menekankan pentingnya konsep Digital Detox dan Back to Nature yang diusung dalam program ini. Ia mengungkapkan kegelisahannya terhadap tantangan moral di era disrupsi informasi, di mana anak-anak seringkali lebih akrab dengan gawai daripada mushaf Al-Qur'an.

"Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para calon Hafidz untuk memulai jejak kebaikan mereka. Melalui Qur’an Camp, kita sedang menanam benih untuk masa depan; mencetak pemimpin masa depan yang otaknya cerdas namun hatinya tetap terpaut pada masjid dan Al-Qur’an," tegas Made Dike.

Made menambahkan bahwa dengan memutus sejenak ketergantungan pada teknologi, Al-Qur’an diharapkan masuk ke dalam hati dalam suasana yang bahagia sehingga nilai-nilainya membekas menjadi karakter.

Sebagai bentuk apresiasi atas kesungguhan para santri, MGS memberikan penghargaan kepada sejumlah peserta terbaik dalam berbagai kategori. Penghargaan Terbaik Halaqah Ustadz Akhyar diraih oleh Asyraf Faidh Alvaro, sementara Terbaik Halaqah Ustadz Fadhil diberikan kepada Ibrahim Ali Pramana.

Adapun Terbaik Halaqah Ustadzah Aisyah diraih oleh Alesha Bernice Artha Wijaya, Terbaik Halaqah Ustadzah Yuyun oleh Yuki Fathiyya El Rachma, serta Terbaik Halaqah Ustadzah Gendis oleh Mahira Azka Maulana. Selain itu, penghargaan Santri Paling Aktif dianugerahkan kepada Ufuqu Syauqi Khisholi, Santri Paling Gigih kepada Kalfin Ezdihar, dan Santri Paling Rajin kepada Misya Zahidah Khisholi.

Apresiasi dan Kesan Mendalam dari Orang Tua Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari para orang tua wali murid. Wali dari santri Kalila Tanisa Mudayadi menyatakan rasa bahagia dan apresiasi setinggi-tingginya atas pembimbingan yang diberikan. "Anak kami diberikan banyak bekal terkait kehidupan, bagaimana memahami ketaatan, belajar makna kebersihan, kebersamaan, kesetiakawanan, serta melatih jiwa sosialnya," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ibu Trihan Dayani, orang tua dari Mahira Azka Maulana. Ia merasa sangat bersyukur karena selama tiga malam empat hari, putrinya berada di lingkungan yang positif yang mampu mempertajam ibadah, seperti terbiasa Shalat Tahajjud dan Shalat berjamaah. "Saya sangat senang, anak senang dan orang tua pun tenang. InsyaAllah tahun depan kami akan ikut lagi di sini," tambahnya. (rpd)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah sukses menyeenggarakan Baitul Arqam (BA) pertama di Melbour....

Suara Muhammadiyah

29 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus mengembangkan relasi internasional deng....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof. Dr. Agussan....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Diiringi suara gamelan, perempuan dengan kostum Jawa menari. Sebaga....

Suara Muhammadiyah

8 August 2025

Berita

Ketua PCM Kisaran Timur Apresiasi Musyran VI PRM Siumbut-Umbut  ASAHAN, Suara Muhammadiyah - P....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023