SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan tiap bulan, pada Mei ini dilaksanakan kembali hari Jumat, 31 Mei 2024. Seperti biasanya pengabdian dilaksanakan di Masjid Attaqwa dusun Rancabungur, Desa Cijurey Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.
Ika Sofia sebagai ketua tim pengabdian ini merasa bersyukur memiliki mitra yang hebat, ibu-ibu Aisyiyah Gegerbitung yang memiliki semangat luar biasa dalam mencari ilmu. Pengabdian kali ini mengusung tema “Pengembangan Qaryah Thayyibah Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah di Daerah kabupaten Sukabumi”. Dengan tema ini diharapkan Cabang Aisyiyah Gerbi bisa melaksanakan program-program dan mengamalkan ilmu yang telah di dapatkan dari program Pengabdian kepada Masyarakat sejak Desember tahun 2023 lalu.
Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan Jumat lalu ada dua pembahasan, yang pertama tentang TBC (Tahayul, Bid’ah dan Churofat) dalam Perspektif Sosiologi disampaikan oleh ibu Dr. Ema Hilma Meilani, M.P, beliau merupakan wakil ketua 3 Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sukabumi yang mengkoordinir bidang Perkaderan. Menurut beliau pemahaman terhadap hal-hal yang menjadi rusaknya Aqidah haruslah ditanamkan lebih awal di dalam Masyarakat. Karena hal ini yang menjadi dasar pada manusia untuk berpijak ke Masyarakat luas. Tidak rusak Aqidah seseorang membuat Masyarakat bisa menjalankan aktifitas-aktifitas di kehidupan sosialnya dengan pemahaman agama yang lurus, maka hal ini dapat mendukung program Qaryah Thayyibah yang bertujuan agar desa dan masyarakatnya menjadi masyarakat yang menjalankan pemahaman Agama Islam yang sesungguhnya, dan mampu menjalankan ajaran agama yang dianjurkan dalam Al-Quran dan Assunah.
Karena Menurut Ema Hilma, di Masyarakat ada beberapa yang masih percaya bahwa ibu hamil yang keluar rumah membawa gunting yang diselipkan di bajunya, dengan kepercayaan akan dilindungi dari hal-hal ghoib. Dan masih banyak contoh lainnya.
Kemudian pemateri yang ke dua, yakni ibu Yuyun Sri Wahyuni, S.Ag., M.Hum yang merupakan ketua devisi Mubalighat, di Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kabupaten Sukabumi. Ia menyampaikan materi yang menarik, yakni Memupuk Hubungan Social Masyarakat yang Harmonis. Beliau menyampaikan bahwa Membangun hubungan sosial yang kuat dan harmonis dalam masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang saling mendukung, penuh rasa saling pengertian, dan gotong royong. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bersama. Beliau juga menyampaikan pentingnya, manfaat, strategi dan langkah-langkah dalam memupuk serta membangun hubungan social agar terciptanya hidup yang rukun dan harmonis.
Harapan dari kegiatan ini, bukan sekedar kegiatan pengabdian kepada masyarakat saja, akan tetapi kegiatan yang bisa membangun masyarakat di desa setempat menjadi desa yang produktif, aktif dan tujuan dari Qaryah Thayyibah ini bisa terwujud atas Ridho Allaah SWT. Terima kasih juga disampaikan kepada Mitra sekaligus sponsor utama LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UMMI dan Mitra utama Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sukabumi yang memberikan support sehingga kegiatan ini lancar dan mendapat respon positif bagi Masyarakat Gegerbitung, khususnya ibu-ibu Cabang Aisyiyah Gegerbitung. (Ika Sofia/Diko)