PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Purworejo, melalui Pilar Lingkungan melaksanakan Program Penanaman Pohon. Dimana program tersebut dilaksanakan secara serentak oleh Lazismu se- Jawa Tengah. Perubahan iklim ekstrim dan peduli lingkungan untuk ekosistem yang berkelanjutan merupakan fokus utama dalam kegiatan ini.
Lazismu Purworejo menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa Keburuhan, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Purworejo dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPM-LH) Muhammadiyah Purworejo untuk melaksanakan kegiatan ini.
Pelaksanaan Program Penanaman Pohon berlangsung di Pesisir Pantai Keburuhan, Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Sebanyak 100 bibit Pohon Cemara Laut ditanam secara bersama - sama oleh semua peserta dan masyarakat setempat pada Ahad (18/02/24).
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, Drs. H. Pudjiono menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini sebagai upaya kita dalam menjaga lingkungan alam dan menyelamatkan generasi yang akan datang sekaligus mewujudkan risalah islam berkemajuan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sebenar - benarnya menuju islam yang rahmatan lil 'alamin. Beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
"Syukur alhamdulillah atas nikmat dan karunia Allah SWT, Lazismu PDM Purworejo melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon sebagai mana instruksi Lazismu PWM Jawa Tengah. Setidak - tidaknya kita memberikan, membela dan memahami, bahwa yang harus menjaga lingkungan kita adalah kita. Sekalipun tanaman yang kita tanam bukan tanaman yang produktif, tapi setidaknya akan meningkatkan suhu dan iklim yang bagus, terutama untuk kejernihan udara" ujarnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan, adanya gerakan ini, Muhammadiyah menjadi pelopor dan inisiator atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Harapannya, gerakan ini akan diikuti oleh kelompok atau komunitas lainnya.
Wiyoto Hardjono, S.T, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pertama, kegiatan tersebut sangat mendukung indeks tutupan lahan Kabupaten Purworejo, dimana indeks ini semakin lama cenderung semakin turun. Kedua, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk antisipasi perubahan iklim. Karena, setiap penanaman pohon akan menurunkan suhu bumi. Ketiga, sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mencintai alam.
"Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) terdiri dari 3 indikator yaitu indeks kualitas air, indeks kualitas udara dan indeks tutupan lahan. Artinya, adanya Program Penanaman Pohon ini mempunyai 2 keuntungan sekaligus yang kita dapatkan, yaitu meningkatkan indeks kualitas udara dan indeks tutupan lahan" ujarnya.
"Di purworejo, indeks tutupan lahannya mencapai 45 sehingga kegiatan ini sangat bagus untuk kelanjutan lingkungan kita. Kegiatan ini tidak hanya dinikmati kita, tapi juga anak cucu kita dan juga sebagai upaya kita untuk menjaga lingkungan alam yang kita tempati" ujarnya.
Melalui Pilar Lingkungan, Lazismu Purworejo berupaya memberikan program yang terbaik, terutama terkait pencegahan perubahan iklim ekstrim dan krisis lingkungan, salah satunya melalui Program Penanaman Pohon. Lazismu Purworejo mengucapkan terima kasih kepada semua Kantor Layanan Lazismu (KLL) se- Kabupaten Purworejo dan donatur yang telah menyalurkan dana infaq dan sedekahnya untuk didayagunakan dalam program tersebut.