BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bandung Prof Dr H Dadang Kahmad MSi mengatakan bahwa sifat-sifat Nabi SAW sejatinya bisa menjadi panduan bagi para pimpinan PTMA atau AUM.
Dadang menyampaikan hal tersebut dalam sambutan saat pelantikan tiga Wakil Rektor UM Bandung yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus ini pada Selasa (27/02/2024).
Pertama, sidik atau jujur. Andai pimpinan PTMA atau AUM tidak jujur, kata Dadang, maka lembaga itu sudah lama ambruk. Saat ada PTMA atau AUM di Indonesia tidak berjalan dengan baik itu karena pengelolaanya tidak jujur.
Kedua, amanah atau dapat dipercaya. Dadang menilai amanah ini merupakan sifat Nabi SAW yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik oleh pimpinan AUM atau kampus Muhammadiyah.
“Pemimpin kampus Muhammadiyah yang punya sifat amanah, dia akan bekerja sepenuh hati. Dia tidak akan pernah mengenyampingkan tugas apa pun yang diberikan,” kata Dadang.
Ketiga, fatanah atau kreativitas. Pimpinan kampus atau AUM Muhammadiyah yang fatanah akan selalu memikirkan segala hal yang akan dilakukan ke depan. Dia akan terus membangun jejaring untuk menghadapi berbagai tantangan agar bisa dilalui.
Jejaring merupakan perkara yang sangat penting. PTMA yang berjumlah 172 itu, ucap Dadang, punya banyak keuntungan karena mereka saling berjejaring satu sama lain.
”Oleh karena itu, UM Bandung harus banyak menjalin hubungan baik dengan PTMA yang sudah lebih dulu maju. Tujuannya agar bisa mengambil pelajaran dan contoh kepada mereka,” ungkap eks Ketua PWM Jawa Barat ini.
Keempat, tablig atau cakap dalam berkomunikasi. Satu kampus Muhammadiyah ataupun AUM itu tidak bisa hidup dan berjalan sendiri. Namun, harus ditopang dengan komunikasi dan kolaborasi yang terjalin baik.
Dalam hal ini pula Dadang mendorong UM Bandung untuk bisa memberikan informasi secara luas kepada masyarakat tentang berbagai keunggulan UM Bandung itu sendiri.
Dadang optimis ke depan UM Bandung akan terus berkembang dan suatu saat akan menjadi kampus unggul dan berkemajuan. Hal itu beralasan lantaran Dadang melihat kerja rektor, pimpinan, dosen, dan tendik UM Bandung saat ini begitu luar biasa.
”Maka dari itu, mari kita sama-sama untuk lebih serius lagi dalam bekerja, termasuk menyiapkan dan meningkatkan UM Bandung dari segi kelembagaan,” tandas Dadang.
Pada kesempatan ini, Hendar Riyadi dilantik sebagai Wakil Rektor I, Ahmad Diponegoro sebagai Wakil Rektor II, dan Zamah Sari sebagai Wakil Rektor III. Pelantikan dilakukan oleh Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto dengan disaksikan tamu undangan. (FA)