YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti, yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terus menunjukkan dukungan kuatnya terhadap perkembangan Logmart. Dukungan ini menjadi pendorong utama bagi Logmart untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Menjelang tiga tahun kerjasama antara Logmart dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, terlihat perkembangan signifikan dalam variasi produk yang ditawarkan. Kini, Logmart tidak hanya memenuhi kebutuhan karyawan rumah sakit, tetapi juga melayani jamaah Masjid KH Sudja' yang berada di kompleks rumah sakit tersebut. Keberadaan Logmart di area masjid ini sangat strategis, karena mengintegrasikan fungsi ibadah dengan pemberdayaan ekonomi umat.
Logmart, yang dibangun dari nol dengan mengandalkan jaringan dan semangat jamaah, membuktikan bahwa kekuatan ekonomi dapat diwujudkan melalui kerjasama dan gotong royong. Konsep ini sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk memberdayakan ekonomi umat.
Peresmian Logmart di Masjid KH Sudja' pada 14 Februari 2023
Peresmian SM Corner di PKU Muhammadiyah Gamping baru-baru ini
Peresmian Logmart di Masjid KH Sudja' pada 14 Februari 2023 oleh Prof. Abdul Mu'ti menjadi tonggak penting dalam perjalanan Logmart. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mu'ti menyampaikan kebanggaannya dan memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Logmart. Beliau menekankan bahwa Logmart memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan terintegrasi kepada karyawan, pasien, dan masyarakat sekitar.
Prof. Mu'ti berharap Logmart dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan melengkapi kebutuhan pokok masyarakat. Beliau juga mendorong Logmart untuk menjadi layanan alternatif yang kompetitif dan menjadi jaringan waralaba Muhammadiyah yang sukses secara nasional.
"Mudah-mudahan Logmart bisa terus makin berkembang pesat dan dapat memenuhi harapan warga Persyarikatan Muhammadiyah dan harapan seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang murah," ujar Prof. Mu'ti.