TULUNGAGUNG, Suara Muhammadiyah - Dalam rangkaian memeriahkan dan menyongsong Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Berbah menggelar kegiatan Safar Keluarga Muhammadiyah Berbah ke Tulungagung, Jawa Timur. Kegiatan ini diorganisir oleh Majelis Ekonomi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Berbah dan didukung penuh oleh segenap organisasi ortonom Muhammadiyah dan Aisyiyah di Berbah serta melibatkan tim dokumentasi Bercast Team yang merupakan ekstrakurikuler unggulan SMP Muhammadiyah Berbah.
Kegiatan Safar Keluarga Muhammadiyah Berbah ke Tulungagung, Jawa Timur, dengan memakai 4 armada jet bus pariwisata ini diikuti oleh 200 peserta yang merupakan pengurus, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari seluruh kalurahan yang ada di Berbah, yaitu Jogotirto, Kalitirto, Tegaltirto, dan Sendangtirto. Sesuai jadwal perjalanan, rombongan safar akan berangkat dari Berbah, Sleman pada Jumat malam (12/7/2024) dan langsung singgah di Masjid Al Fatah Tulungagung, Jawa Timur pada Sabtu dinihari (13/7/2024). Jamaah safar diminta shalat tahajud dilanjutkan shalat subuh berjamaah, untuk kemudian bersama-sama mengikuti kajian pagi khusus bersama Abah Trimo di Masjid Al Fatah, Tulungagung.
Setelah kajian, peserta safar disediakan makan prasmanan di lingkungan Masjid Al Fatah. Selanjutnya, Alhamdulillah Mbah Trimo mengizinkan seluruh rombongan untuk melihat langsung proses pembuatan berbagai olahan produk kacang di pabriknya, tentunya menjadi inspirasi untuk Majelis Ekonomi khususnya agar terus berkembang. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Midodaren, Tulungagung untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT, dan dilanjutkan perjalanan pulang kembali menuju Berbah, Sleman.
Abah Trimo adalah sosok sederhana mantan marbot Masjid Al Fatah, yang merupakan pengusaha kacang Shanghai Gangsar di Tulungagung, memiliki 600an karyawan, dan pernah mewakafkan masjid senilai Rp 80 Milyar dan 12 SPBU kepada Muhammadiyah. Dengan berguru langsung kepada Abah Trimo ini, diharapkan seluruh jamaah peserta safar tergerak dan termotivasi untuk berusaha sukses dalam menjemput rezeki Allah untuk kemudian memberikan donasi berbentuk wakaf atau sedekah untuk perjuangan menegakkan agama Islam serta menegakkan panji-panji Muhammadiyah.