YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pemanfaatan dana hibah dari Kementerian Sosial untuk program pemberdayaan ekonomi. Kegiatan Monev dilaksanakan 7-9 September 2024 pada LKSA Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Provinsi DI Yogyakarta.
Ada 4 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dijadikan tempat Monev, yakni LKSA Puteri ‘Aisyiah Serangan Yogyakarta, LKSA Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul, LKSA Muhammadiyah Nanggulan dan Sentolo Kulonprogo.
“Tujuan Monev untuk memastikan pemanfaatan dana hibah telah digunakan sebagaimana mestinya dan laporan pertanggungjawaban telah benar dan lengkap”, ujar Faozan Amar Sekretaris MPKS PP Muhammadiyah
Faozan menambahkan, Program pemberdayaan ekonomi bagi LKSA bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan LKSA.
Beberapa usaha pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh LKSA antara lain jasa pemanfaatan fasilitas sewa aula, peternakan ayam petelur, dan penggemukan kambing.
“Kami senang mendapatkan bantuan program pemberdayaan ekonomi, karena sangat bermanfaat untuk kemandirian panti”, ujar H. Juweni, ketua LKSA Abdul ‘Alim Muhammadiyah Imogiri.
Hal senada disampaikan oleh Fatimah dari LKSA Nanggulan “Terima kasih kepada Kemensos dan MPKS PP Muhammadiyah atas kepedulian, bantuan dan kunjungannya”, ucapnya.
Pelaksanaan Monitoring didampingi oleh MPKS PWM DIY dan PCM setempat. Dilanjutkan dengan meninjau peternakan ayam, kambing dan juga usaha lainnya. (FA/Alle)