YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam semarak milad ke-113 Muhammadiyah, Lazismu Kota Yogyakarta mentasyarufkan Beasiswa Mentari, Selasa (18/11) di Aula Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Dalam pentasyarufan ini, banyak donatur yang turut berpartisipasi dan memberikan dukungan, salah satunya dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Ketua Lazismu Kota Yogyakarta Nuryanto Hari Murti bersyukur karena bisa menyerahkan Beasiswa Mentari kepada siswa terpilih yang berasal dari SD dan SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.
"Ini semangat yang ditularkan kepada Lazismu Kota Yogyakarta, bahwa pilar untuk masa depan generasi baik ada tiga yaitu, salah satunya pendidikan. Karena itu, kita ikhtiarkan lewat pentasyarufan beasiswa ini," ujarnya.
Nuryanto menyebut, pemberian ini merupakan manifestasi dari spirit Muhammadiyah, di mana hadir memberikan cahaya kemaslahatan untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
“Hari ini kami bergembira tepat di milad 113 Muhammadiyah. Di usia yang lebih satu abad, Muhammadiyah tetap bersinar, bermanfaat bagi umat dan apa yang dilakukannya selalu mencerahkan,” tuturnya.
Berangkat dari tema milad “Memajukan Kesejahteraan Bangsa,” Nuryanto mendorong agar eksistensi Lazismu dapat terus menjadi pionir dalam kehidupan. “Memberi untuk kehidupan negeri,” sambungnya.
Lewat pentasyarufan beasiswa ini, tekannya, sebagai apresiasi kepada para siswa penerima beasiswa yang telah menjadi mitra dari Lazismu. “Semoga nanti ke depannya menjadi anak yang saleh, salehah, bermanfaat bagi masyarakat, umat, agama, dan bangsa,” harapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang ISMUBA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Isnanto Widi Putranto menyampaikan selamat kepada para siswa terpilih penerima beasiswa mentari dari Lazismu. “Selamat mendapatkan beasiswa mentari anak-anakku, semoga bermanfaat untuk kalian semua,” ucapnya.
Dengan raihan beasiswa ini, Isnanto mengajak untuk tasyakur bin ni’mah. Baginya, ini sangat penting, karena menjadi seruan utama yang dititahkan oleh Allah SwT.
“Wujud syukurnya bagaimana beasiswa ini kita jadikan semangat. Jadi wujud syukurnya mendapatkan beasiswa ini belajar lebih semangat lagi,” ajaknya.
Wakil Bendahara PDM Kota Yogyakarta Noviar Handi Al-Fani menyebut, prestasi pendidikan di Muhammadiyah tidak kaleng-kaleng. Banyak yang telah melanglang buana dengan mengharumkan Muhammadiyah, pada khususnya, dan Indonesia, pada umumnya.
“Prestasi pendidikan Muhammadiyah tidak kaleng-kaleng. Potensi dari anak-anak di Indonesia punya bibit yang unggul,” terangnya.
Di situlah, titik temu dari peran Lazismu dalam menjembatani peningkatan kualitas pendidikan. Lewat pentasyarufan beasiswa, Noviar berharap Lazismu dapat terus hadir memberikan pendidikan untuk menciptakan generasi yang hebat.
“Semoga Lazismu dapat bersinergi dengan berbagai pihak, sehingga dapat memberi manfaat dan menjadi barakah,” tukasnya.
Perwakilan penerima beasiswa, Rockhi Putra Sawa, dari SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sangat bersyukur dan senang bisa berkesempatan mendapatkan beasiswa tersebut. “Bermanfaat bagi saya, dan sukses selalu (untuk Lazismu),” tandasnya. (Cris/Anggi/Nurvi)
