LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Milad Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan ke 75, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir secara langsung meresmikan Gedung Planetarium dan Observatorium Astronomi di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah, Pacrian, Lamongan.
Gedung tersebut berdiri di atas lahan 1 hektar dengan bangunan bangunan seluas 600 meter persegi.
Bangunan yang terdiri dari 3 lantai tersebut, akan difungsikan untuk rukyatul hilal, sarana pembelajaran Ilmu Falak (Astronomi) dan juga dijadikan obyek wisata religi.
Acara peresmian yang digelar pada Jum'at, 20 Oktober 2023 ini menjadi momen bersejarah bagi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Pacrian Lamongan yang sudah berusia 75 tahun ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan telah memberi inspirasi kepada semua kalangan.
"Bahwa, pesantren ini telah menjadi referensi bahwa bersama masyarakat kita bisa terus membangun derajat penguatan kemuliaan manusia melalui penguasaan kelimuan,"ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah menekankan pentingnya fasilitas ini dalam memajukan pendidikan dan penelitian di bidang astronomi.
Dirinya berharap gedung yang dibangun atas bantuan pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut tidak hanya dijadikan pusat penelitian tetapi juga dapat dijadikan sebagai wisata religi di Lamongan.
Sementara itu, pengasuh Pondok Karangasem, Abdul Hakam Mubarok menuturkan bahwa, Gedung Planetarium dan Observatorium Astronomi ini merupakan proyek kolaboratif antara pemerintah daerah Jawa Timur dan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah.
"Suatu kebanggaan bagi kami, karena gedung yang megah ini merupakan bantuan dari ibu Gubernur Jawa Timur sebesar 5 miliar, tapi ibu perlu kami sampaikan bahwa habisnya lebih dari 5 miliar,"tuturnya.
Ia mengatakan bahwa, Fasilitas ini baru berupa gedung namun ke depannya akan dilengkapi dengan peralatan canggih, termasuk teleskop, perangkat pemantauan langit, dan sistem proyeksi canggih untuk memberikan pengalaman belajar dan penelitian astronomi yang mendalam.
Ia mengungkapkan bahwa, gedung tersebut sangat membantu, karena akan digunakan untuk Rukyatul hilal.
"Siapapun boleh menggunakan tempat ini sebagai sarana untuk rukyatul hilal, dan yang paling penting adalah gedung ini akan dijadikan obyek wisata religi,"ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, Pesantren Karangasem juga berencana membangun miniatur kota Makkah dan Madinah yang akan dijadikan tempat manasik haji dan umroh.
Sementata itu, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Suka Diono mengapreasiasi langkah pondok pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan dalam membangun planetarium.
"Kami dari Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur mengucapkan selamat kepada pondok pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan yang telah membangun Planetarium dan Observatorium yang tentu ini juga menjadi kebanggaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur,"ucapnya.
Dirinya berharap, planetarium dan Observatorium ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Muhammadiyah saja, tetapi bagi seluruh masyarakat.
Ia juga mengatkan bahwa, Pondok Karangasem telah melahirkan tokoh-tokoh sentral Muhammadiyah khususnya di Jawa Timur.
"Karangasem banyak melahirkan tokoh-tokoh Muhammadiyah dan sudah nerkiprah di berbagai negara karena banyak alumninya yang kini menjadi pimpinan Cabang Muhammadiyah Istimewa Muhammadiyah Malaysia,"ungkapnya.
Pembangunan Gedung Planetarium dan Observatorium Astronomi di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah adalah langkah yang berarti dalam mempromosikan ilmu pengetahuan dan penelitian di Jawa Timur.
Fasilitas ini akan menjadi pusat penting bagi pengembangan pengetahuan astronomi di wilayah tersebut dan merangsang minat para generasi muda dalam eksplorasi sains luar angkasa. (Iwan/Riz)