WATES, Suara Muhammadiyah - Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiah Kota Yogyakarta mengadakan pelatihan budi daya jamur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya/Griya Jamur Kelompok Tani Jamur Sedyo Lestari Dusun Klangon Sedayu Jalan Wates Km 14, pada hari Sabtu (20/1).
Peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang berasal dari Pimpinan Ranting Dan Pimpinan Cabang Aisyiah se kota Jogjakarta serta pengurus majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiah kota Jogjakarta. Hadir dalam acara tersebut Heri Setiawan., M.Si Ketua Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota dan Sri Uji Setyaningsih., S.E selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Kota Yogyakarta. Sementara pemberi materi dari Ketua Kelompok Tani Jamur Klangon Sedayu Lestari.
Menurut Sekretaris MLH PDM Kota H. Harris Syarif Usman., S.H., M.Kn, sekarang ini budi daya jamur khususnya jamur tiram sangat populer ditengah tengah warga masyarakat di Indonesia.Apalagi permintaan pasar selalu meningkat setiap waktu untuk kebutuhan di restoran, hotel, kafe dan lainnya. Jamur tiram ini merupakan makanan yang menyehatkan karena jamur ini mengandung kalori dan juga rendah lemak.
Vitamin D dan B 12 terkandung dalam jamur tiram sehingga sangat menyehatkan tubuh sebagai pengganti daging ayam dan sangat lezat untuk dikonsumsi baik untuk sendiri atau acara acara kantor. Di Indonesia peminat jamur ini sangat tinggi sehingga sangat menguntungkan dari segi ekonomi, ketahanan pangan dan ketenagakerjaan bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah.
Budi daya jamur tiram ini sangat mudah dan cepat panen hanya dibutuhkan media tanam yang berasal dari grajen,bekatul dan kapur gamping, jika jamur sudah tumbuh bisa langsung dipetik, dalam satu media bisa untuk 3 sampai 4 kali tumbuh dan panen.Jamur ini selain bentuk makanan juga bisa dibuat teh yang juga bisa mengobati penyakit tumor dan kanker. (HRS/Zahra/Cris)