MPKS Hadirkan Pengajian Inklusi Ramah Difabel

Publish

3 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
103
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY divisi Muhammadiyah Disability Center (MDC) menggelar acara pengajian Ahad Wage Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) pada hari Ahad (29/9).

Bertempat di Masjid Haiban Hadjid PWM DIY, acara ini mengusung tema “Fikih Ibadah untuk Difabel” yang diisi oleh Niki Alma Febriana Fauzi, SThI., MUs, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MTT PPM).

Tujuan pengajian ini adalah sebagai syiar bagi penyadang difabel dan tunanetra selain itu agar penyandang difabel mengetahui wawasan keIslaman. Wakil PWM DIY yang membidangi MPKS Dr H Nur Ahmad Ghojali menyampaikan bahwasanya tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

"Sebagaimana disebutkan dalam surat Adz-Dzariat ayat 56 tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah bahkan jin demikian,” ujarnya.

Ia juga berharap kedepannya muncul masjid-masjid yang ramah difabel, baik akses ke masjid ataupun ke kamar mandi, termasuk di Masjid Haiban Hadjid. "Semoga kedepannya bisa lebih ramah lagi terhadap difabel," harapnya.

Niki Alma mengapresiasi dan berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada jamaah HIDIMU. Dalam tausiyahnya, Niki menyampaikan tentang tujuan manusia beribadah, pandangan Islam terkait difabel, prinsip-prinsip dalam beribadah untuk difabel dan juga pedoman dan contoh praktis tuntunan untuk difabel.

“Dalam pandangan Islam penyandang difabel dianggap sebagai salah satu kelompok mustadh’afin, maka dari itu merangkul kelompok difabel termasuk dari bagian spirit Al-Ma’un yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan,” ungkapnya.

Yang menjadi landasannya adalah surat Al-Hujurat : 13 dan Al – Baqarah : 286, menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk saling mengenal dan seseorang beibadah sesuai dengan kemampuan masing-masing. ”Maka ada keringanan atau rukhsoh bagi penyandang difabel dalam melaksanakan praktik Ibadah,” tambahnya.

Pengajian ini dihadiri setidaknya 100 jamaah yang terdiri dari jamaah penyandang tunanetra, bisu, tuli, daksa, disabilitas dan umum. Turut hadir Direktur Taman Pendidikan Al-Qura’an (TPQ) Inklusi Ibnu Ummi Maktum Dr Fandi Ahmad, SPdI., MPdI. (Wicak/Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah - STKIP Muhammadiyah Blora kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru Gelo....

Suara Muhammadiyah

25 April 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H organisasi massa (Ormas)....

Suara Muhammadiyah

16 June 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengg....

Suara Muhammadiyah

19 June 2024

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pendidikan kade....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

HONGKONG, Suara Muhammadiyah - Program KKN Internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) t....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah