Muhammadiyah Berkomitmen Mengakselerasi Kemajuan Bangsa

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
304
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Dalam resepsi Milad 113 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), pada pidato iftitahnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan kebanggaannya atas kiprah dan pencapaian Muhammadiyah untuk bangsa. Dan ini tampak nyata dari kontribusi Muhammadiyah di berbagai bidang kehidupan. 

Mengusung tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa" menurutnya ini merupakan implementasi dari perintah konstitusi. Bahwa perintah institusi itu normatif, tapi memiliki kekuatan untuk memberikan pantulan dari cita-cita untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat, adil serta makmur. 

"Maka tema ini menjadi kewajiban konstitusional itu perlu diwujudkan dalam aksi nyata, bukan sekedar retorika di media sosial," tegasnya. 

Muhammadiyah melalui etos yang diwariskan oleh pendiri, telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara. "Sedikit bicara dan banyak bekerja" menjadi karakter utama Muhammadiyah meski banyak berkata-kata juga sangat diperlukan untuk era yang semakin terbuka ini. 

"Kami tidak ingin terjebak pada masa lalu, kami ingin terus menghadirkan perubahan yang lebih progresif lagi," tegasnya. 

Sehingga Muhammadiyah berkomitmen untuk menghadirkan kesejahteraan yang terstruktur, sistematis dan masif. Ini meniscayakan kerja keras dan kebersamaan dari semua elemen masyarakat sipil dan pemerintah. 

Untuk menuju ke situ, Muhammadiyah perlu untuk terus meningkatkan kualitas amal usahanya yang telah mengakar kuat di mana-mana. 

"Bermodal kesabaran, kesungguhan dan berpikiran maju, kita mampu menghadirkan amal usaha yang berkemajuan," paparnya. 

Menurut Harder, Muhammadiyah di abad kedua perlu untuk semakin berkomitmen pada urusan kebangsaan dan kerakyatan. Maka diperlukan segala kemampuan, untuk bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam dimensi materi maupun non materi. 

Terkait soal definisi kesejahteraan, terdapat definisi lain yang tidak melulu ditentukan oleh aspek materi. Seperti arti hidup, kebahagiaan, dan banyak lagi lainnya. Dalam hal ini diperlukan akselerasi dalam hal mensejahterakan umat dan bangsa. 

"Saya perlu Mengakselerasi Kesejahteraan rakyat secara lebih progresif lagi," tegasnya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menghadiri Milad ke-8 sekaligus Grand Lau....

Suara Muhammadiyah

25 August 2025

Berita

Tim Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HA....

Suara Muhammadiyah

24 July 2025

Berita

JAKARTA TIMUR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Jakarta Timur meluncur....

Suara Muhammadiyah

2 September 2025

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pesantren, IMBS Mifta....

Suara Muhammadiyah

6 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof Atip Latip....

Suara Muhammadiyah

21 April 2025