Muhammadiyah Makin Serius Dorong Dakwah Ramah Energi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
85
Rachmawan Budiarto, Dosen Teknik Fisika UGM memaparkan materinya dalam acara Training of Trainers Audit Energi dan Dakwah Ramah Lingkungan di SM Tower Malioboro (21/8).

Rachmawan Budiarto, Dosen Teknik Fisika UGM memaparkan materinya dalam acara Training of Trainers Audit Energi dan Dakwah Ramah Lingkungan di SM Tower Malioboro (21/8).

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Upaya mewujudkan keberlanjutan energi kini semakin mendapat perhatian serius, termasuk dalam ruang dakwah Muhammadiyah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi yang menekankan pentingnya manajemen energi secara terpadu untuk menciptakan pemanfaatan energi yang efektif, efisien, dan berdampak maksimal.

Manajemen energi, sebagaimana diatur dalam beleid tersebut, mencakup langkah teknis yang terstruktur dan ekonomis, mulai dari proses produksi hingga penggunaan bahan baku dan pendukung. Tujuannya adalah meminimalisasi konsumsi energi tanpa mengurangi kualitas maupun hasil.

Dalam konteks dakwah, Muhammadiyah mengembangkan pendekatan decoupling, yakni upaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas dakwah tanpa mengurangi jangkauan dan dampaknya. Artinya, dakwah tetap bisa diperluas ke berbagai lini masyarakat, namun dengan jejak energi dan emisi yang lebih kecil.

Dengan prinsip keberlanjutan ini, dakwah Muhammadiyah tidak hanya menguatkan nilai keagamaan, tetapi juga menghadirkan etika ekologis Islam yang berpihak pada kelestarian bumi.

“Mengurangi emisi dari aktivitas dakwah adalah bagian dari tanggung jawab moral sekaligus religius,” ujar Rachmawan Budiarto salah satu pemateri dalam kegiatan Training of Trainers Audit Energi dan Dakwah Ramah Lingkungan yang berlangsung di SM Tower Malioboro Yogyakarta (20/8).

Strategi ini menunjukkan bahwa dakwah Muhammadiyah bergerak selaras dengan agenda keadilan iklim global, sambil tetap menjaga efektivitas penyebaran nilai Islam berkemajuan. Dakwah tidak lagi hanya dipandang dari sisi spiritual, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. (diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kwartir Wilayah Sulawesi Selatan (Su....

Suara Muhammadiyah

27 May 2024

Berita

GARUT, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Mur....

Suara Muhammadiyah

23 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Arif Jama....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Jum’at sampai dengan Sabtu, 05-06 Rabi’ul Akhir 1445 H b....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Gedung Kantor Muhammadiyah Ranting Mertoyudan Kab Magela....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah