JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masih dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Semarak Kemerdekaan 2025. Acara ini akan berlangsung pada Senin-Kamis, 25–28 Agustus 2025 di Gelanggang Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat.
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum mempererat kebersamaan antar karyawan di lingkup Muhammadiyah serta menumbuhkan semangat cinta tanah air.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, HM Izzul Muslimin, menegaskan bahwa perayaan Semarak Kemerdekaan 2025 bukan sekadar seremonial, tetapi juga sarat makna historis dan spiritual.
“Bagi Muhammadiyah, Indonesia adalah darul ahdi wa syahadah, negara yang lahir dari kesepakatan dan perjanjian bersama, sekaligus tempat kita bersaksi untuk terus berkontribusi,” katanya.
Menurut Izzul, perjuangan meraih kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari jasa tokoh-tokoh besar bangsa. Sebagian di antaranya lahir dari Muhammadiyah, sehingga peran persyarikatan ini tidak hanya dalam bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga nyata dalam mengawal cita-cita kebangsaan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Perjuangan kemerdekaan bangsa ini juga tak lepas dari kiprah para tokoh Muhammadiyah, tercatat sedikitnya ada 23 pejuang yang berasal dari Muhammadiyah, dimulai dari Kiai Ahmad Dahlan hingga generasi penerusnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, momentum peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi ajang mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar Muhammadiyah, mulai dari LazisMu, tvMu, Universitas Perguruan Muhammadiyah (UPP), hingga staf dan karyawan di lingkungan Kantor PP Muhammadiyah Jakarta.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para mitra, termasuk pihak perbankan dan seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kebersamaan ini semakin memperkuat kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa,” tutupnya.
Rangkaian lomba yang digelar antara lain bulu tangkis ganda putra-putri, tenis meja tunggal, catur, lomba makan kerupuk, hingga permainan estafet kelereng, gelas, paku dalam botol, dan eja kata. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh karyawan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kantor Jakarta, warga sekitar, serta mitra Muhammadiyah.
Ketua Pelaksana berharap kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi dan memperkokoh semangat kemerdekaan di tengah Masyarakat khususnya karyawan di lingkungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta ini. “Kami ingin perayaan kemerdekaan ini menjadi ajang positif, bukan hanya hiburan, tapi juga wadah mempererat persaudaraan,” kata Pachrul.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Semarak Kemerdekaan 2025 diharapkan menjadi momentum berharga untuk terus menanamkan nilai kebangsaan dan semangat juang generasi penerus bangsa. (FS/Cris)
