KOTIM, Suara Muhammadiyah - Berbagi kebahagiaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah Kotawaringin Timur (LAZISMU Kotim), dengan menyelenggarakan program sayang yatim dan peduli guru. Dengan tema "Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial," acara ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kotim, Jl. R.A. Kartini No. 01, RT. 041/ RW. 016, Mentawa Baru Hulu, Ketapang, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 74312, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Program sayang yatim dan peduli guru, merupakan program kolaborasi dengan tujuan membantu dan membahagiakan para guru yang sudah mengajar atau mendidik anak muridnya tanpa rasa lelah, sekaligus santunan untuk yatim yang dikemas dalam bentuk paket sembako sebanyak 135 kepada guru2 Muhammadiyah dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan 25 untuk yatim.
Ayu Oktariza. S.Pd., ketua Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kotim, mengatakan, awalnya program tersebut hanya kegiatan insidentil di luar bulan Ramadhan. Namun, melihat manfaatnya yang besar bagi anak yatim dan para guru, pihaknya berencana menjadikannya sebagai agenda tahunan Muhammadiyah Kotim. Dengan adanya program ini, pihaknya berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak yatim dan tenaga pendidik, demi menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan harmonis.
"Kami ingin program ini terus berlanjut dan semakin banyak anak yatim serta guru yang terbantu. Dukungan dari masyarakat sangat berarti untuk kelangsungan kegiatan sosial ini," ujarnya.
Drs. H. Livenur Hasby, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kotim, menyampaikan Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi pemudi dan remaja putri Muhammadiyah yang bergerak dalam berbagai aksi sosial. Program sayang anak yatim dan peduli guru mendapat dukungan dari LazisMu, lembaga yang fokus pada pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, serta sedekah untuk masyarakat kurang mampu di Kotim.
"Kami berharap, meskipun bingkisan yang diberikan tidak terlalu besar, namun ini menjadi bentuk kepedulian dan apresiasi bagi para penerima, terutama menjelang Idulfitri," ujar H. Livenur.
Ditambahkan Akhirul Agus, SP. , ketua LAZISMU Kotim menyampaikan bahwa kegiatan santunan yang diadakan hari ini merupakan bentuk syukur dan harapan Lazismu Kotim untuk mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat, salah satunya yaitu anak-anak yatim dan peduli guru. Dengan kolaborasi (sinergi) dan dukungan dari semua pihak dapat terus kita lakukan dan manfaat yang di dapatkan (rasakan) lebih luas.
“Semoga kegiatan ini terus kami lakukan sebagai wujud nyata Muhammadiyah melalui Lazismu berkontribusi dalam sosial dakwah, khususnya di Kotim. Kami juga terus mengajak Majelis, Lembaga, pengurus Masjid Muhammadiyah, serta Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM),” tambahnya. (mf)