PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Lembaga Zakat, Infak, dan Shadaqah (Lazismu) Pulang Pisau menggelar kajian “Ngaji Bareng Lazismu” bertajuk OborMU (Obrolan Bermanfaat buat Kaum Muda) yang menghadirkan narasumber Ahmad Dhofir, M.Pd., Wakil Ketua PDM Pulang Pisau bidang Pustaka dan Informasi, Jumat (15/8), mulai pukul 13.00 WIB sampai jelang Ashar.
Kegiatan yang digelar di Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan, berlokasi di lantai dasar Masjid KH Ahmad Dahlan, Jalan Lintas Kalimantan, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dihadiri oleh Ketua Pengelola Kampus Universitas Muhammadiyah Pulang Pisau, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pulang Pisau, anggota Tapak Suci, serta relawan Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan.
Kajian ini merupakan salah satu program perdana Lazismu Pulang Pisau dengan tujuan memberikan ruang ilmu bagi generasi muda di Pulang Pisau untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi praktik baik demi kebermanfaatan bersama.
Dalam tausiahnya, Ahmad Dhofir mengingatkan bahwa majelis ilmu adalah tempat yang penuh keberkahan, di mana para penuntut ilmu dinaungi malaikat sejak berangkat hingga pulang. Ia menekankan bahwa keberkahan tidak hanya bagi yang mendengarkan, tetapi juga bagi yang menyampaikan. Karena itu, komunikasi dan diskusi menjadi bagian penting dari majelis ilmu.
Dengan mengangkat tema “Mengenal Diri untuk Menyongsong Masa Depan”, ia menjelaskan perjalanan manusia sejak di alam rahim, kehidupan di dunia, hingga menuju akhirat. Menurutnya, Islam mengajarkan bahwa hidup bukan sekadar urusan dunia, melainkan juga menyiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
“Manusia memiliki dua peran utama,” jelas Ahmad Dhofir. “Pertama sebagai ‘abdullah (hamba Allah) yang tunduk dan beribadah kepada Sang Pencipta, dan kedua sebagai khalifatullah (wakil Allah di bumi) yang bertugas mengelola alam, menjaga kelestarian, serta menghadirkan kemaslahatan bagi sesama.”
Kajian berlangsung interaktif dengan peserta yang sebagian besar anak muda tampak antusias bertanya. Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta, Irvan Yazid, menanyakan bagaimana cara mengatasi kegagalan ketika sering mengalami kendala dalam pekerjaan.
Menanggapi hal itu, Ahmad Dhofir berpesan agar para pemuda tidak takut menghadapi kegagalan. “Kegagalan bukanlah akhir, justru menjadi jalan menuju keberhasilan. Kuncinya adalah istiqamah: terus berusaha, berdoa, dan menjaga amal secara konsisten,” tegasnya.
Sementara itu, Bonni Febrian, Sekretaris Lazismu Pulang Pisau, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar Lazismu untuk berbagi manfaat melalui kajian, dakwah komunitas, serta diskusi berbagi praktik baik.
“Kami ingin memberi ruang bagi teman-teman muda untuk kebaikan yang berkemajuan. InsyaAllah ke depan kegiatan ini bisa istiqamah, berjalan rutin dengan tema yang lebih variatif khas anak muda. Terima kasih juga kepada Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan yang telah menyediakan ruang untuk berdiskusi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, diskusi yang berlangsung aktif tersebut menjadi ruang berharga bagi generasi muda untuk saling belajar dan menginspirasi. Melalui langkah awal ini, Lazismu Pulang Pisau berharap obor kebaikan terus menyala, menumbuhkan generasi muda yang beriman, berilmu, dan berkemajuan.
(Bon)