JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam mendidik serta memantau perkembangan anak, para orang tua mempunyai kewajiban penting dalam membentuk serta menanamkan karakter, nilai, dan keterampilan anak. Untuk itu “Pendampingan Parenting” berperan penting dalam mempersiapkan para orang tua untuk mengetahui serta memahami karakteristik atau pendekatan apa yang tepat bagi anak mereka.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Non Formal (Dikdasmen PNF) Muhammadiyah Jakarta Timur, Prof. Dr. Supadi M.Pd menyampaikan pesan penting dalam acara “Seminar Parenting : Pendampingan Parenting Orang Tua Siswa Usia PAUD, TK, SD Kelas 1 & 2 Di Wilayah Kelurahan Pondok Bambu” yang diselenggarakan oleh YANASHIRA (Yayasan Nurul Asri Hidayah Ramadhan) pada Sabtu 13 Juli 2024.
Prof. Dr. Supadi mengatakan bahwa urgensi pembekalan, strategi dan cara – cara khusus dalam mendampingi anak adalah proses partisipasi aktif yang harus dilakukan para orang tua. Hal ini dilakukan untuk dapat mempelajari serta memantau perkembangan anak, dan tidak lupa agar dapat menjalin hubungan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.
“Perlu ditekankan ya bapak ibu semua, tidak ada anak yang gagal, hanya orang tua atau guru yang tidak memahami kebutuhan dan strategi bagaimana menangani anak tersebut,” ucap Prof. Dr. Supadi.
Dalam kegiatan Seminar Parenting, Prof. Dr. Supadi menjelaskan bahwa bakat, talenta, kemampuan, keterbatasan dan kebajikan adalah point penting untuk dapat menggali potensi anak. Sehingga para Orang tua ataupun Guru baik dilingkungan sekolah ataupun rumah, harus menggali lebih dalam mengenai potensi tersebut lalu dibentuk demi masa depan anak yang cerah.
Para peserta acara seminar tersebut merupakan para orang tua dan guru berdomisili di area Pondok Bambu Jakarta Timur, terdapat beberapa partisipan dari sekolah negeri atau swasta, termasuk para guru dan orang tua dari Perguruan Muhammadiyah Rawamangun serta Duren Sawit Jakarta Timur.
Seminar Parenting ini ditujukan pula sebagai pemberdayaan para guru serta orang tua di lingkungan sekitar Pondok Bambu agar dapat menciptakan kebermanfaatan serta partisipasi yang lebih luas dalam mensukseskan parenting bagi anak anak usia PAUD atau Dasar.
“Pendidikan dimulai di rumah, jadi, jadikan setiap momen belajar sebagai petualangan yang menyenangkan bersama anak – anak bapak ibu semua,” pungkasnya.