Mimpi UM Metro Dirikan Prodi Kedokteran Mendapat Respons Positif

Publish

24 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1348
Foto Istimewa

Foto Istimewa

METRO, Suara Muhammadiyah - Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes., menyoroti mimpi Universitas Muhammadiyah Metro yang terlalu lama atas izin pendirian program studi (prodi) S1 Kedokteran dan Profesi dokter, Kamis (22/2).

Menurut Dra. Oos, UM Metro telah menjalin hubungan seperti "pacaran lama" dengan konsep pendirian prodi tersebut, namun belum berani mengambil langkah konkret untuk mewujudkannya. "Sudah saatnya UM Metro untuk serius dan mewujudkan mimpi besar tersebut," ujarnya.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap pernyataan Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., yang mengklaim bahwa impian pendirian prodi S1 Kedokteran dan Profesi dokter telah dirancang sejak tahun 2000 dalam Rencana Strategis kampus.

Ia menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak sejalan dengan kebutuhan akan tenaga kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Pendirian prodi Kedokteran di universitas-universitas yang berada di daerah-daerah terpencil seperti Metro diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antara perkotaan dan pedesaan.

Kementerian Kesehatan RI siap memberikan dukungan dan bimbingan kepada UM Metro dalam proses perizinan pendirian prodi tersebut, dengan harapan dapat segera melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan nasional.

Dra. Oos juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam mengembangkan program studi bidang kesehatan, demi mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa di provinsi Lampung setidaknya melayani 9,4 juta penduduk dan membutuhkan minimal 9.400 dokter. Dan saat ini baru mencapai 3.364 dokter di Lampung. Sehingga membutuhkan sekitar kurang lebih 6000 dokter pertahunnya. "Maka kita membutuhkan waktu sekitar 18 tahun untuk memenuhi rasio 1 : 1.000," tukasnya. *


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Tim Ormawa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi Universitas....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tak dinyana, tiba-tiba pintu ruang redaksi Suara Muhammadiyah (SM) ....

Suara Muhammadiyah

22 September 2025

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Sukoharjo m....

Suara Muhammadiyah

25 February 2025

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Setelah sukses menggelar Musycab yang diawali dengan kegiatan pra ....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) dengan ....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024