Pasar Bahagia Sebagai Sarana Dakwah

Publish

22 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
143
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin Sediakan 100 Paket Sembako Untuk Masyarakat Walikan

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin Padukuhan Walikan, Desa Pulutan menggelar acara Pasar Bahagia dengan tema “Di Masjid Hatiku Terikat”, tema ini sebagai langkah awal memulai program Pasar Bahagia untuk menciptakan masyarakat yang cinta Masjid dan memakmurkan Masjid, Minggu, 21 September 2025.

Pasar Bahagia merupakan program yang tidak hanya bertujuan berbagi sembako saja, namun sebuah sarana dakwah yang mengedepankan kemakmuran masyarakat baik secara material maupun spiritual. Dengan satu program Pasar Bahagia ini masyarakat dapat memakmurkan masjid dan menimba ilmu agama, serta dapat pemenuhan secara material berupa sembako.

Pada kegiatan perdana ini, Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin dan Pondok Digital Rahmatan Lil ‘Alamin menyediakan 100 paket sembako sederhana, yang berisi Karbohidrat, Sayur, serta Protein. Pimpinan Pondok Digital Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, Alvin Firdaus mengatakan bahwa program Pasar Bahagia ini akan berjalan sepekan sekali yaitu setiap hari Minggu dimulai pada pukul 04.00 WIB- Selesai.

“Program Pasar Bahagia ini, akan terus kita istiqamahkan sepekan sekali, dengan rangkaian acara subuh berjamaah, kajian, kemudian makan bersama, dan diakhiri dengan berbagi sembako. Hari ini Kita mulai lakukan dengan jumlah paket sembako sebanyak 100 paket,” Katannya saat diwawancara.

Alvin Firdaus menambahkan bahwa dana program Pasar Bahagia, merupkan dana yang dikumpulkan melalui program fundraising yang dilakukan oleh para santri Pondok Digital melalui digital marketing. 

Pasar Bahagia pada kali ini, kajian diisi oleh Ust. Adik Arianta, dengan tema “Di Masjid Hatiku Terikat”. Tema ini merupakan ujung tombak dari berjalannya program Pasar Bahagia agar masyarakat Walikan terikat/rajin berjamaah di Masjid rahmatan Lil ’Alamin. Ust Adik Arianta Menyampaikan bahwa sebagai manusia yang ingin dicintai oleh Allah, maka harus mencintai tempat yang Allah cintai pula. 

“Jika Kita ingin dicintai Allah, maka cintai tempat yang Allah cintai pula. Dengan menghidupkan Masjid, Allah akan menghidupi dan mencukupi rezekinya,” Ujar Ust. Adi Arianta saat ceramah.

Selain itu, Masyarakat berharap agar program Pasar Bahagia ini dapat terus berjalan, karena selain mengaji Masyarakat juga mendapatkan manfaat material berupa sembako yang menjadi rasa semangat mengaji meningkat. 

“Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat sekali. Harapan kami, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat bagi jamaah maupun petani di sini,” Ujar Eva salah satu Jamaah. (Heru/Daniel)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Ramadhan 1446 H kurang lebih tiga minggu atau pekan, Pimpinan Cab....

Suara Muhammadiyah

14 February 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto ....

Suara Muhammadiyah

11 February 2025

Berita

KUALA SIMPANG, Suara Muhammadiyah - Pelaksanaan launching gerakan literasi Al-Qur'an Sekolah Menenga....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jawa Ten....

Suara Muhammadiyah

23 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Insinyur memiliki peran sentral dalam mengakselerasi transformasi t....

Suara Muhammadiyah

21 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah