BOJONEGORO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Bojonegoro resmi melantik kepengurusan baru periode 2025-2026 pada Selasa, 6 Mei 2025 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro.
Mengangkat tema “Menghadirkan Kebanggaan untuk Semua,” pelantikan ini tidak hanya menjadi seremoni pergantian kepemimpinan, tetapi juga simbol ikrar kolektif untuk membumikan nilai-nilai religiusitas, intelektualitas, dan humanitas di bumi Bojonegoro.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, perwakilan Bangkesbangpol, unsur Forkopimda, serta pimpinan PDM Bojonegoro.
Dukungan juga mengalir dari DPD IMM Jawa Timur, pimpinan STIT dan STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Organisasi Otonom Muhammadiyah, hingga jajaran Cipayung Plus.
Ketua PC IMM Bojonegoro terpilih, Ahmad Burhanuddin, mengungkapkan tekad untuk menjadikan IMM sebagai ruang pembinaan kader intelektual yang bertaqwa dan berjiwa sosial.
“IMM harus melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tapi juga memiliki akhlak karimah, dan kepekaan terhadap realitas sosial umat dan bangsa,” ujarnya.
Devi Kurniawan, Ketua DPD IMM Jawa Timur mengapresiasi atas kesuksesan pelantikan ini yang menurutnya merupakan yang paling semarak dalam lima tahun terakhir. Ia menegaskan IMM harus terus hadir sebagai organisasi otonom yang dinamis, produktif dalam kaderisasi, dan konsisten menyuarakan nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Pelantikan bukanlah titik akhir, tapi pintu awal untuk membumikan gagasan dan gerakan IMM secara nyata,” ungkapnya.
Bupati Bojonegoro, H Setyo Wahono, mengharapkan agar kader IMM terus tumbuh sebagai insan intelektual religius yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“IMM harus menjadi agen perubahan yang bukan hanya cakap teknologi, tapi juga bijak, kritis, dan solutif dalam berpikir,” pesannya.
Nasihat penuh makna juga disampaikan oleh Ihwanuddin, Bendahara Umum PDM Bojonegoro, yang mengingatkan pentingnya pembinaan kader dalam tiga ranah utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ia mengajak seluruh kader untuk merenungi dan mengamalkan makna dalam lirik Mars IMM: “Sejarah umat telah menuntut bukti.” Menurutnya, kalimat itu merupakan panggilan spiritual dan moral bagi seluruh kader untuk berbuat dan berdampak.
Dengan terselenggaranya pelantikan ini, diharapkan muncul semangat baru yang membawa PC IMM Bojonegoro semakin kokoh dalam menjalankan misi dakwah intelektual. Melalui sinergi nilai keimanan, kecendekiaan, dan kemanusiaan, IMM Bojonegoro siap berperan aktif dalam membangun peradaban yang tercerahkan dan berkemajuan. (Rif/Cris)