KLATEN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Klaten mengadakan acara halalbihalal yang diselenggarakan di Angkringan Widoro pada hari Sabtu, 20 April 2024.
Dalam acara tersebut turut mengundang pula kader IMM se-Kab Klaten dan para alumni IMM yang pernah berjuang di Klaten atau pun di luar Klaten. Kegiatan ini dihadiri oleh 55 orang. Hadir pula H. Sumarna, S.Pd., MA (Wakil Ketua Dikdasmen PDM Klaten), Sujito (Pendiri IMM Klaten), Nur Kabib, M.Si (Dosen UIN Salatiga), Muslih (Kepala sekolah), Dr. Sutaryono, S.K.M., M.Kes (Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Klaten), Tugiran, S.Ag., M.Pd.I (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara), Muriyanto, M.Pd.I (Dekan FAI UMKLA), Bagus Ardeni, A.Md. Ak, S.M (Anggota Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan PP. Muhammadiyah), Muh. Suranto, M.Pd.I (Dosen UMKLA).
Kegiatan tersebut bertujuan selain sebagai sarana silaturahmi dan momen untuk saling maaf dan memaafkan antar sesama kader IMM Klaten, juga bertujuan merajut persaudaraan bersama para senior/alumni yang sudah lama tidak bertemu. Kegiatan ini berawal dari keresahan dari pengurus IMM Klaten di mana banyak sekali tokoh-tokoh Klaten yang merupakan alumni IMM.
IMMawan Ridwan Maulana Safii selaku ketua umum PC IMM Klaten, menyebutkan relasi alumni menjadi sangat penting untuk perjuangan IMM kedepan. “Besar harapan atas terselenggaranya kegiatan ini, relasi dan komunikasi tidak pula berakhir pada kegiatan ini, namun dapat menjadi awalnya tersambungnya silaturahmi dan komunikasi antar sesama kader IMM. Hal itu tentu dapat menambah ghirah kader-kader IMM se-Kabupaten Klaten.” ujarnya.
Sujito selaku alumni IMM Klaten tahun 1988-1989 menceritakan perjuangan mereka ketika masih menjabat sebagai pengurus, “Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya memiliki mental serta tekad yang kuat. Pertemuan ini sudah sangat baik merangkul alumni yang tercecer.” ujar Sujito.
Sujito juga berpesan kepada kader-kader IMM Klaten agar menambah wawasan dalam bidang literasi, mempertajam intelektualitas serta tanggap dan kritis dalam menanggapi isu-isu aktual di Klaten sendiri. Meskipun mahasiswa menggeluti dunia keaktivisan, Sujito berpesan agar para mahasiswa tidak melupakan tugasnya dalam perkuliahan, “Ketika menjadi aktivis dan juga mahasiswa, tidak boleh melupakan kuliahnya agar lulus tepat pada waktunya” pungkasnya. (Ferdy/IMM Klaten)