PCM Tegal Barat Membahagiakan Masjid

Publish

21 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
91
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Gelar Pengajian Hari Bermuhammadiyah dan Pengukuhan Takmir 

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyan (PCM) Tegal Barat menggelar pengajian hari bermuhammadiyah yang berlangsung pada Ahad (20/4/2025) bertempat di Masjid Muhamad Baraba, Kraton, Kota Tegal.

Pengajian dihadiri oleh PDM & PDA Kota Tegal, PCM & PCA Tegal Barat, PRM & PRA se-Tegal Barat serta AUM Pendidikan Muhammadiyah di Wilayah Tegal Barat. Dalam pengajian hari bermuhammadiyah ini menghadirkan pembicara Bapak Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang-UNIMUS, dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Takmir Masjid Muhamad Baraba.

Ketua PCM Tegal Barat Bapak Kisbiyanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh hadirin yang yang telah hadir. ”Kami sangat bahagia di hari ber Muhammadiyah PCM Tegal Barat hari ini karena pada kesempatan kali ini juga sekaligus akan dilaksanakan pengukuhan takmir masjid muhamad baraba," ungkapnya.

Dalam sambutannya juga Kisbiyanto memberikan arahan dan pesan terkait rencana apa yang harus dilaksanakan untuk memakmurkan masjid ini, diantara rencana tersebut ialah PCPM Tegal Barat & Pemuda Muhammadiyah Tegal Barat harus bisa membahagiakan masjid ini agar warga sekitar juga ikut berpartisipasi dalam menghidupi masjid wakaf untuk Muhammadiyah ini.

Sambutan berikutnya sebelum acara pengajian dimulai disampaikan dari perwakilan PDM Kota Tegal Samsudin selaku Majelis Tabligh. Dalam sambutannya Ia menyamapaikan ucapan terimakasih atas antusias para jamaah pengajian yang hadir dan juga bersilahturahmi karena masih dalam nuansa syawal. 

Selanjutnya Samsudin mendoakan semoga ibadah puasa yang kita laksanakan selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT, setelah Ramadhan kita berdoa agar ibadah Ramadhan diterima selama 6 bulan di bulan Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah, Muharram, & Safar. 

Lalu 6 bulan sebelum Ramadhan berdoalah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan berikutnya. Tambahnya beliau memberikan doa agar ibadah puasa kita bisa diterima "Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī". (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku). Dan pesan terakhir yang beliau sampaikan “jangan hanya minta THR (Tobat Hanya Ramadhan) tetapi setelah selesai Ramadhan kita juga harus selalu fokus dalam memperbaiki diri, menjaga hati, dan pengendalian diri sesuai dengan surah Ali-Imran ayat 134 yang artinya: (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”.

Masuk ke Tausyiyah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang-UNIMUS, dirinya menyampaikan tentang islam adalah tempat mencari ketenangan hidup, kesejahteraan hidup. Islam adalah umat wasathan/wasathiyah/pertengahan.

Tambah lagi Ciri Orang Muhammadiyah Adalah Bersifat Wasathiyah, ciri tersebut adalah memberikan pengakuan pada orang lain, toleran, memperlakukan orang secara setara, saling menghormati, penuh kerjasama dengan semua manusia di bidang duniawi, suka mengutamakan dialog dan terpacu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. “Wasath adalah posisi tengah di antara dua hal, bahasa lainnya tawazun,” tutur Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.

“Etika moderasi Muhammadiyah itu berusaha menjadi yang benar tapi penuh kasih sayang pada orang lain. Silahkan merasa benar, karena itu tidak bisa dipisahkan dari keberagaam kita, tapi pada orang lain harus penuh kasih sayang, tidak penuh kebencian,” jelasnya.

“Kita dilarang menjadi orang yang merasa benar tapi penuh kebencian pada orang lain, ingin melenyapkan orang lain, itu bukan sikap wasathan,” tegas Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.

“Umat Islam Wasathiyah juga memiliki sikap dan perilaku sebagai berikut: Berilmu dan bertindak bijaksana, Mengamalkan ajaran agama secara wajar, Melaksanakan dan menegakkan hukum secara adil, Tidak boros dan tidak pelit membelanjakan harta, Mencegah kemunkaran, Menjaga akhlak mulia, seperti kesopanan, kejujuran, keramahan, dan lainnya, Berempati dan peduli, Tidak mengganggu orang lain,” tambahnya. 

Pesan kepada jamaah Masrukhi yaitu untuk senantiasa hidup dalam jalan islam yang benar dan lurus agar hidup menjadi tentram dan Sejahtera. (Farid)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pemilihan Puteri Muslimah mahasiswa STIE Muhammadiyah Cilacap dik....

Suara Muhammadiyah

19 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - H.E Masaki Yasushi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia menyampaikan ....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Darul Arqom (PPDA) Bayan Purworejo  meny....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dunia terus mengalami perubahan luar biasa. Demikian juga pendidi....

Suara Muhammadiyah

7 November 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Takjil menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, te....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah