WONOGORI, Suara Muhammadiyah - Suara Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II). Acara berlangsung dari tanggal 25-28 Januari 2024. Kegiatan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Wuryantoro 2,
Sebagaimana disampaikan Fathur Ramadhani Hidayah Ketua Umum PD IPM Kabupaten Wonogiri tujuan menyiapkan kader muda handal yang siap melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah. Adapun materi yang disampaikan antara lain risalah Islam berkemajuan oleh Drs. H. Nurwaid, M. Pd., dari pimpinan daerah Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Critical Thinking oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah, KeIPMan yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat IPM.
Taruna Melati II ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Daerah, Cabang dan Ranting. Dari PD IPM Banjarnegara, PD IPM Sragen dan 3 Cabang dan 9 Ranting IPM Se Kabupaten Wonogiri.
Sementara dalam pemaparannya Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag. Sektretaris Pimpinan Derah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menyampaikan materi MKCHM, menjelaskan bahwa Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) adalah sebuah dokumen yang berisi tentang ideologi, aqidah, dan tujuan dari organisasi Islam Muhammadiyah.
MKCH berisi lima pokok antara lain; pertama, Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
Kedua, Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
Ketiga, Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW; b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Keempat, Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang: a. Aqidah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. b. Akhlak Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia c. Ibadah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. d. Muamalah Duniawiyah Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Kelima, Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: “BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR” (Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo).
Di akhir sesi Julijanto menyampaikan apa yang harus dilakukan oleh kader-kader muda Muhammadiyah seperti IPM dengan MKCHM. Cara menerapkan MKCHM dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengamalkan ajaran Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah dalam setiap aspek kehidupan, baik pribadi, keluarga, masyarakat, maupun negara. Beberapa contoh cara menerapkan MKCHM adalah sebagai berikut: 1). Menjaga hubungan baik dengan Allah SWT, dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, serta berdoa dan bersyukur atas segala nikmat-Nya. 2). Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, dengan berakhlak mulia, berlaku adil, saling tolong-menolong, dan menghormati perbedaan. 3). Menjaga hubungan baik dengan alam, dengan menjaga kelestarian lingkungan, memanfaatkan sumber daya secara bijak, dan menghindari pemborosan dan kerusakan. 4). Menjaga hubungan baik dengan diri sendiri, dengan menjaga kesehatan, mengembangkan potensi, belajar terus-menerus, dan berusaha mencapai cita-cita. 5). Menjaga hubungan baik dengan persyarikatan, dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Muhammadiyah, mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku, dan berkontribusi dalam pembangunan umat. 6). Sebagai kader Muhammadiyah Ikatan Pelajar Muhammadiyah mampu menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam materi MKCH.
Secara keseluruhan materi yang disampaikan antara lain; Al islam: "Risalah Islam Berkemajuan" • Pemateri : Bp. Drs. KH. Nur Wahid, M.Pd. (Wakil Ketua PDM Wonogiri), Materi Kemuhammadiyahan: "Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah" • Pemateri : Bp. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. (Sekretaris PDM Wonogiri & Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta), Materi keIPMan: "Paradigma Gerakan IPM" • Pemateri Ipmawan Faiz Arwi Assalimi (Anggota Bidang KDI PP IPM) dan Ipmawati Nazilla Khanifa Maftukhi (Anggota KDI PP IPM), Materi Critical Thinking (Berpikir Kritis) • Pemateri : Ipmawan M.Z. Zaidan Ichsanie (Ketua Bidang Perkaderan PW IPM DIY). (Muhammad Julijanto)