Pebisnis Harus Berani Ambil Resiko

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
261
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bincang Bisnis Soewaramoe #4 diadakan oleh SM Tower di Soewaramo Cafe. Kali ini, membawakan tema “Tips Memulai Usaha Kopi”, dengan menghadirkan Neri Yulianto, pemilik Kafe Bumi Seduh dengan dipandu oleh Aris Budi Sinudarsono, Waka Biro Marketing Communication Suara Muhammadiyah.

Dikenalnya Jogja sebagai kota pelajar, maka dilengkapi pula oleh banyaknya bisnis Cafe yang mengorbit di sekitar kampus di Jogja. Neri menjelaskan bahwa bisnis cafenya berdiri sejak 2019 imbas Covid-19.

Menurut Neri, hal yang perlu diperhatikan sebelum membangun bisnis Kafe yang utama adalah konsep perancangan yang kuat. Mulai dari tema, menu, harga, dan segmentasi pasar.

“Konsep yang kuat merupakan kunci, kalau di Google dapet bintang satu, hancur kita (bisnisnya),” ucapnya saat acara pada Senin, (2/9). 

Selain itu, Ia mengatakan fasilitas di cafe menjadi pelengkap untuk menemani pengunjung dengan berbagai pilihan.

“Lengkapi pula pada fasilitas yang ada di kafe, seperti fasilitas WiFi, kebersihan ruangan, pelayanan yang baik, mushola, ruang meeting, dan berbagai macam promo yang tentunya sudah dikalkulasi dengan baik,” ucapnya.

Disisi lain, Neri membeberkan bahwa menu makan yang disajikan merupakan pilar utama. Hal ini bergantung dengan target pasar yang berada di sekitar kafe.

“Kemudian yang menjadi tombak adalah menu. Ada cafe yang berdiri di pinggiran kota, tetapi dia menyajikan menu Western, saya yakin 2-3 bulan dia akan bangkrut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa sumber daya manusia yang ada di kafe juga perlu di perhatikan. Menurutnya, manager menjadi peran penting untuk keberlangsungan bisnis.

“Management juga harus ada yang kontrol, mulai dari recruitment itu juga harus dipikirkan orangnya. Sampai ke admin yang mengurus keuangan, semua ini kembali lagi untuk kepuasan pelanggan,” ujarnya.

Neri berkesimpulan semua yang telah dijelaskan tadi hendaknya menjadi perhatian secara saksama. Menurutnya, ketika semua sudah tersusun rapi, maka bisnis kopi akan lebih mudah dijalankan, sehingga dapat meraih target yang diharapkan.

“Kalau semua sudah ada SOP (Standart Operational Prosedure) kan enak, tinggal menjalankan bisnis. Dan yang perlu anda ketahui, pebisnis harus berani ambil resiko,” tandasnya. (Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Ka....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus mengembangkan relasi dan kolaboras....

Suara Muhammadiyah

26 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) adalah wadah untuk para pengusaha....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

HONG KONG, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Ahmad Fihr....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kamis, 15 Februari 2024 SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menyelen....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah