Pebisnis Harus Berani Ambil Resiko

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
365
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bincang Bisnis Soewaramoe #4 diadakan oleh SM Tower di Soewaramo Cafe. Kali ini, membawakan tema “Tips Memulai Usaha Kopi”, dengan menghadirkan Neri Yulianto, pemilik Kafe Bumi Seduh dengan dipandu oleh Aris Budi Sinudarsono, Waka Biro Marketing Communication Suara Muhammadiyah.

Dikenalnya Jogja sebagai kota pelajar, maka dilengkapi pula oleh banyaknya bisnis Cafe yang mengorbit di sekitar kampus di Jogja. Neri menjelaskan bahwa bisnis cafenya berdiri sejak 2019 imbas Covid-19.

Menurut Neri, hal yang perlu diperhatikan sebelum membangun bisnis Kafe yang utama adalah konsep perancangan yang kuat. Mulai dari tema, menu, harga, dan segmentasi pasar.

“Konsep yang kuat merupakan kunci, kalau di Google dapet bintang satu, hancur kita (bisnisnya),” ucapnya saat acara pada Senin, (2/9). 

Selain itu, Ia mengatakan fasilitas di cafe menjadi pelengkap untuk menemani pengunjung dengan berbagai pilihan.

“Lengkapi pula pada fasilitas yang ada di kafe, seperti fasilitas WiFi, kebersihan ruangan, pelayanan yang baik, mushola, ruang meeting, dan berbagai macam promo yang tentunya sudah dikalkulasi dengan baik,” ucapnya.

Disisi lain, Neri membeberkan bahwa menu makan yang disajikan merupakan pilar utama. Hal ini bergantung dengan target pasar yang berada di sekitar kafe.

“Kemudian yang menjadi tombak adalah menu. Ada cafe yang berdiri di pinggiran kota, tetapi dia menyajikan menu Western, saya yakin 2-3 bulan dia akan bangkrut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa sumber daya manusia yang ada di kafe juga perlu di perhatikan. Menurutnya, manager menjadi peran penting untuk keberlangsungan bisnis.

“Management juga harus ada yang kontrol, mulai dari recruitment itu juga harus dipikirkan orangnya. Sampai ke admin yang mengurus keuangan, semua ini kembali lagi untuk kepuasan pelanggan,” ujarnya.

Neri berkesimpulan semua yang telah dijelaskan tadi hendaknya menjadi perhatian secara saksama. Menurutnya, ketika semua sudah tersusun rapi, maka bisnis kopi akan lebih mudah dijalankan, sehingga dapat meraih target yang diharapkan.

“Kalau semua sudah ada SOP (Standart Operational Prosedure) kan enak, tinggal menjalankan bisnis. Dan yang perlu anda ketahui, pebisnis harus berani ambil resiko,” tandasnya. (Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Ustadz Halim Purnomo Ungkap Sampaikan Pengajian di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan ....

Suara Muhammadiyah

26 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Rombongan dari MA Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah tengah bungah. Pasal....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

Dekan FAI UM Bandung Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Keadilan BANDUNG, Suara Muhammadiyah –....

Suara Muhammadiyah

21 December 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Ja....

Suara Muhammadiyah

13 July 2024

Berita

Meningkatkan Akses Pendidikan bagi para Pekerja JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muh....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah