Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau Gelar Musyda ke-3

Publish

18 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
331
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PULANGPISAU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda  Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pulang Pisau menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-3,  bertempat di  Gedung Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kampus III Pulang Pisau, Sabtu (18/05/2023).

Musda kali ini bertema " Pemuda negarawan Menuju Indonesia emas" dengan harapan  mewujudkan Pimpinan masa depan  PDPM Pulang Pisau yang mencerahkan dan menggembirakan. Peserta Musda III sebanyak 35 peserta, terdiri dari seluruh anggota PDPM dan 3 orang perwakilan dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Pulang Pisau.

Acara Pembukaan Musda dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM), Pimpinan Daerah 'Aisyiyah, ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah. Selain itu turut hadir dari organisasi kepemudaan  daerah dan masyarakat seperti GP Anshor, BKPMRI, KNPI, Pemuda Hidayatullah, dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kapuas.

Ketua PDPM Pulang Pisau Khadirun, S.Pd.I, M.Pd mengatakan bahwa dalam sebuah organisasi setiap pergantian kepengurusan adalah hal biasa, karena setiap organisasi mempunyai AD ART yang mengatur kapan dipilih dan berakhirnya suatu kepengurusan.

Ia mengatakan PWPM Kalteng  telah memberikan deadline kepada PDPM se-Kalteng termasuk Pulang Pisau , untuk segera melaksanakan Musda sampai akhir bulan Mei 2024

"Kepengurusan PDPM Pulang Pisau sebelumnya berlangsung sejak tahun 2019, sampai 2022,  karena  adanya masa pandemi, sehingga diperpanjang masa jabatan kepengurusan, dan baru tahun ini bisa kami laksanakan" katanya.

Lebih lanjut kata dia selama kepemimpinan PDPM Pulang Pisau  belum bisa maksimal membawa organisasi dengan lebih baik, dan ia berharap kepengurusan yang baru nanti bisa lebih giat dan aktif lagi, bisa sinergi dan membersamai Muhammadiyah, karena Pemuda Muhammadiyah adalah generasi penerus dan penjaga marwah dan nama besar Muhammadiyah .

Ketua PWPM Kalimantan Tengah, Yandi Novia dalam sambutannya mengatakan Pemuda Muhammadiyah yang hadir dan mengikuti Musda ini adalah para pemuda terpilih sebagai pelangsung ,  penyempurna dan penjaga persyarikatan.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait kontestasi politik seperti Jelang pilkada ini, ia berpesan carilah tokoh-tokoh Muhammadiyah dan tawarkan kepada publik,  berikan pandangan dan gagasan-gagasan Pemuda Muhammadiyah kepada para calon kontestan yang akan mengikuti Pilkada.

"Harapan saya kepada pemuda Muhammadiyah, silakan gelar diskusi untuk para calon pemimpin daerah, kalo perlu buatkan forum , undang ke Muhammadiyah untuk uji publik, sampaikan ide, pandangan dan gagasan-gagasan kita, dan  inilah yang kita inginkan dari Pemuda Muhammadiyah untuk periode kedepan" kata Yandi.

Kemudian ia memohon kepada PDM untuk dapat tetap memberikan dukungan kepada Pemuda Muhammadiyah, dan berharap gerakan-gerakan sosial PDPM tetap aktif bersinergi dengan ortom dan lembaga seperti, Lazismu, Mdmc, IMM, Nasyiatul Aisyiyah dan ortom lainnya

Terakhir , ia menyampaikan hal yang sedang hangat terkait perbedaan pandangan dan celaan terhadap Ustadz,  bahwa berbeda pandangan itu boleh, tapi jangan sampai mengkafir-kafirkan, kita jangan terlalu reaktif,  " Mari kita jaga masjid kita, jaga ladang dakwah kita Muhammadiyah, jaga kader-kader  kita, semoga  kita tetap menjadi  islam yang mencerahkan" tutupnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau, yang diwakili oleh  Sekretaris PDM Rudi Purwadi S.Sos. (PDM) Pulang Pisau  membuka acara Musyawarah daerah III Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau. Dalam sambutannya  Rudi     Mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau, semoga dapat terselenggara dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan yang strategis agar roda organisasi terus bergerak maju, terstruktur dan solid bersinergi dalam ikut serta membangun persyarikatan , membangun daerah dan bangsa.

"Kami harap melalui musda  dapat disusun program dan kegiatan prioritas  kedepan,  tidak terlalu banyak program, dan dapat tercapai,  lebih baik sedikit tapi fokus apa yang dapat di lakukan dan ada Goal yang diinginkan, daripada terlalu banyak program, tapi amunisi untuk mejalankan tidak ada, Jadinfokus kepada kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai jual yang bagus bagi Pemuda Muhammadiyah kedepan," ujarnya.

Selain itu Rudi berpesan, menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pulang Pisau dan Gubernur Kalimantan Tengah saya mengajak kita semua untuk menjaga marwah demokrasi agar tidak transaksional.

"Kita harus menjadi perekat dan pemersatu,  memberikan pemahaman dan pencerdasan bagi masyarakat pentingnya penggunaan hak pilih sebagai wujud pendelegasian kewenangan pembangunan dan pemerintahan. Memilih yang terbaik diantara yang baik tanpa harus menjelekan yang lain karena semua calon pastilah bercita cita yang menjadi yang terbaik," tutupnya.

Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan rapat pleno, sidang-sidang komisi sampai kepada pemilihan formatur.

Terpilih PDPM Kabupaten Pulang Pisau dalam Musyda ke-3, Ketua :  M. Rasyid Amiri, Sekretaris : Supriyanto, dan Bendahara : Abdullah Fajrin Ihsan. (bon/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Memasuki pekan pertama kegiatan Daurah Ramadhan ini MBS Putri Tarun....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Berita

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Bersama Suku Bajo WAKATOBI, Suara Muhammadiyah - Suku....

Suara Muhammadiyah

19 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berbicara di hadapan orang banyak bisa dipelajari dengan menge....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Gempa bumi Maroko berkekuatan magnitudo 6.8 SR pada Jum....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan karate Kapolresta Cup 2024 tingkat pelajar dan Mahasiswa se-Ja....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah