KOTAWARINGIN TIMUR, Suara Muhammadiyah - Gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur (Sampit), Kalimantan Tengah, yang ditutup dengan Sidang Pemilihan 9 Formatur, menunjuk Febry Sandy Sultana, SE. sebagai Ketua Formatur Periode 2024-2027. Dihadiri 4 PCPM seluruh Kotawaringin Timur, yaitu PCPM Mentaya Baru Ketapang, PCPM Mentaya Hilir Selatan, PCPM Baamang, dan PCPM Kota Besi, Senin (11/11).
Dalam perhelatan Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur (Sampit) serta tausyiah kebangsaan, dengan mengangkat tema “Pemuda Negarawan, Bersinergi Membangun Kotawaringin Timur” sebagai pembicara Prof. KH. Sirajuddin Syamsuddin, MA., Ph.D. (PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dan 2010-2015), dilaksanakan di Gedung Serba Guna Jl. HM. Arsyad Sampit, dihadiri para tamu undangan di antaranya; Ketua PDM Kotawaringin Timur beserta anggota, Ketua PDA Kotawaringin Timur dan jajarannya, Dudut Unggi, SH.I., (Wakil Ketua PWPM Kalteng), serta tamu undangan lainnya.
Dalam momentum tersebut, Prof. KH. Sirajuddin Syamsuddin, MA., Ph.D. menyampaikan pentingnya partisipasi warga persyarikatan Muhammadiyah, terkhusus Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah bulan November ini. “Golput tidak memiliki dampak, untuk itu para warga Muhammadiyah yang dikenal sebagai pemilih cerdas, harus berpartisipasi dalam Pilkada dengan berbagai pertimbangan semisal kesamaan ideologi dalam beberapa sosok Cagub dan Cawagub, Cabup dan Cawabup,” ujarnya.
Mendukung pernyataan tersebut, Dudut Unggi mengatakan kepada para peserta untuk bermusyawarah dengan jujur. “Sangat rugi bapak & ibu sekalian, bilamana partisipasi masyarakat khususnya Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur tidak berkomitmen menunaikan hak suaranya dalam momentum Pilkada,” katanya.
Ia juga mengatakan pembangunan di Kotawaringin Timur perlu partisipasi dari seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Muhammadiyah. “Untuk itu, Pemuda Muhammadiyah sebagai subjek pembangunan serta mitra strategis pemerintah daerah, sangat mengharapkan partisipasi ke depan dalam melakukan pengaruh kepada masyarakat, wabil khusus masyarakat Muhammadiyah, seluruh organisasi Muhammadiyah dengan satu visi yang sama, yaitu Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur," sambungnya.
Dudut Unggi menyampaikan paparan kunci mengenai “Pemuda Negarawan”. Pemuda Negarawan adalah mereka para pemuda yang memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negaranya, meletakkan kepentingan umum (bangsa dan negara) di atas kepentingan yang lain. “Untuk itu, para Pemuda Muhammadiyah ke depan harus menjadi uswatun hasanah bagi gerakan kepemudaan, terkhusus di Kotawaringin Timur,” ungkapnya. (MF/Azka)