Pengajian Akbar, PCM Pingit Resmikan Gedung Putri Pontren Al Madina

Publish

11 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
654
Pengajian Akbar, PCM Pingit Resmikan Gedung Putri Pontren Al Madina

Pengajian Akbar, PCM Pingit Resmikan Gedung Putri Pontren Al Madina

BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah­­- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pingit berkolaborasi dengan Pondok Modern Al Madina MBS Pingit-Banjarnegara menyelenggarakan Pengajian Akbar dan Peresmian Gedung D Asrama Putri bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, yaitu Dr. K.H. Tafsir, M.Ag secara offline dan online via live streaming Youtube “LayarMu Official” pada Ahad (10/09).

Acara ini selain dihadiri oleh Ketua PWM Jawa Tengah dihadiri juga oleh PDM & PDA Banjarnegara, Pimda 046 Tapak Suci Banjarnegara, Relawan LazisMu Banjarnegara, PCM & PCA se-Banjarnegara, FORKOMPINCAM & Kepala Desa se-Kecamatan Rakit, Ketua Ormas Islam se-Kecamatan Rakit, Jama’ah Muhammadiyah Pingit-Rakit, serta orang tua dan wali santri Pondok Al Madina.

Sebelum acara pengajian akbar dan peresmian gedung diselenggarakan terlebnih dahulu rangkaian pra acara berupa Khutbatul Arsy, yaitu berupa upacara bendera merah putih dan dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari santri Pondok Al Madina. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah mudir Pondok Al Madina; Ustadz Arie Yanto Nur Iman. Beliau menyampaikan kepada para santri bahwa Khutbatul Arsy adalah bentuk pendidikan dan pengajaran karakter, kerja sama, kekompakan, melatih kreatifitas santri, dan kedisiplinan.

“Pondok Muhammadiyah itu memiliki ruh, di antaranya adalah keikhlasan dalam segala hal, tafaqquh fid-din wal ulum, pergerakan yang berkemajuan, integritas yang baik, kesederhanaan, dan akhlak yang baik.” Tutur mudir Pondok Al Madina.

Setelah upacara pagi, dilanjutkan dengan penampilan-penampilan santri disaksikan orang tua/wali santri dan jama’ah pengajian akbar. Di antaranya ada penampilan Dance, Flash Mob, Tari Saman, Campur Sari, Tari Wonderland, dan Tapak Suci Al Madina. Semua audien terhibur dan antusias dalam menyaksikan kreatifitas dari para santri Al Madina.

Dilanjutkan dengan acara Pengajian Akbar dan Peresmian Gedung D Asrama Putri Al Madina, sekaligus juga peletakkan batu pertama pembangunan gedung kelas baru oleh Ketua PWM Jawa Tengah; Dr. K.H. Tafsir, M.Ag. Dalam acara pengajian akbar ini disampaikan oleh ketua PCM Pingit bahwa pembangunan gedung D asrama putri 3 lantai tersebut menghabiskan biaya hampir menyentuh angka 3 Miliar, dan untuk pembangunan gedung kelas baru perkiraan biaya adalah 2,5 Miliar. Maka, untuk mendukung program tersebut, PCM bersama LazisMu Banjarnegara melakukan Lelang Amal (Infak). Semoga dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai harapan bersama.

Dalam momen pengajian akbar ini Dr. K.H. Tafsir menyampaikan banyak sekali ilmu dan wawasan pada jama’ah, di antaranya adalah dakwah tidak bisa terlepas oleh dukungan kekuasaan (politik). Jangan pernah mengabaikan kekuasaan, karena kekuasaan memiliki peranan penting dalam mensukseskan dakwah. Pulau Jawa mayoritas beragama Islam di antara penyebabnya adalah oleh Wali Songo dan juga kekuasaan kerajaan yang beragama Islam (sebelumnya Hindu/Budha kemudian berubah menjadi Islam). Masyarakat bisa saja pindah agama sebab faktor kekuasaan. Jawa adalah tidak bisa dipindah ke agama yang lain, karena Jawa adalah Islam. Inilah yang diwariskan oleh Wali Songo.

“Jangan abaikan kekuasaan, karena Nabi Saw pun ketika hendak hijrah ke Yatsrib diawali dengan lobi-lobi politik tokoh elite Yatsrib kepada beliau. Yatsrib sering dilanda konflik, dan elite Yatsrib meyakin bahwa yang dapat menyelesaikan konflik adalah si al-Amin, yaitu Nabi Saw. Selain itu, ketika Nabi Saw hendak hijrah beliau pun melakukan rekayasa lahiriah dengan menyuruh Ali menggantikan posisi beliau di tempat tidur, dan juga rekayasa batiniah, yaitu dengan membaca surat Yasin 1-9, sehingga orang-orang kafir tidak bisa melihat Nabi.” Terang Ketua PWM Jawa Tengah tersebut.

“Dengan demikian, para ulama dalam berdakwah memerlukan kekuasaan. Perhatikan isi kepala (kecerdasan) dan jumlah kepala (dukungan penguasa). Ada 3 elite yang memainkan atau mengendalikan negara; penguasa, pengusaha, dan para jendral. Maka kuasai 3 elite ini, maka dakwah akan berhasil. Islam akan maju.” Tegas beliau. (AFJ/Yofa)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjelang diterjunkannya Thalabah PUTM ke tempat pengabdian selama ....

Suara Muhammadiyah

26 July 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Musholla Al Maqbul Dadapan meriahkan momen peringatan Nuzulul Qu....

Suara Muhammadiyah

31 March 2024

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupa....

Suara Muhammadiyah

10 March 2024

Berita

PESAWARAN, Suara Muhammadiyah - Pada resepsi Milad ke 111 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PD....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Berita

Gandeng SSI untuk Standar Mutu Laboratorium Tersertifikasi JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pe....

Suara Muhammadiyah

10 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah