BREBES, Suara Muhammadiyah — Ribuan jamaah tumpah ruah memenuhi halaman Masjid Raya Muhammadiyah H Arman Thaifuri (Mantaf), halaman Panti Asuhan/MCC Muhammadiyah, hingga area persawahan hijau di sepanjang Jalan Lingkar Km 4 Kalierang–Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (10/10). Di bawah langit senja yang sempat diguyur gerimis, semangat dakwah dan ukhuwah justru kian menghangat.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh dan Pemberdayaan Masjid–Mushola (MTPMM) PCM Bumiayu ini tampak dihadiri lebih dari 4.000 jamaah dari 25 jamaah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Cabang Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Acara dipandu oleh Suedi, SAg, SKom, MPd, Wakil Ketua PCM Bumiayu, Anak-anak TK ABA I & II Kalierang turut memeriahkan suasana dengan hafalan doa harian dan atraksi Tapak Suci.
Ketua PRM Kalierang Muhammad Firmanudin, MPd, menyampaikan penghargaan kepada seluruh warga Persyarikatan yang turut menyukseskan Pengajian Akbar Jumat Kliwon tersebut.
“Partisipasi luar biasa ini menjadi bukti kuatnya komitmen dan kecintaan warga terhadap dakwah Muhammadiyah. Pengajian ini bukan sekedar rutinitas, tapi menerapkan kekompakan dan sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujar guru SMK Muhammadiyah Bumiayu tersebut.
Wakil Ketua PCM Bumiayu H Sarna, SPd, MM,Pd, menekankan pentingnya membangun media dakwah yang mencerahkan dan memberdayakan umat.
“Pengajian Akbar Jumat Kliwon di Masjid Raya Mantaf ini adalah wadah memperkuat ukhuwah antarwarga Persyarikatan, sarana silaturrahmi, dan konsolidasi gerakan Islam Berkemajuan. Sinergi antara 25 PRM–PRA, Ortom, dan AUM di bawah PCM–PCA Bumiayu menjadi bukti nyata gerakan dakwah yang hidup dan mengakar,” jelas Ketua MPKS PCM Bumiayu ini.
Prof Dr Ir H Sukamta, ST, MT, IPU, ASEAN Eng, Wakil Ketua Pengembangan Organisasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memberikan tausiyah yang menjelaskan, pilar Manhaj Islam Berkemajuan berlandaskan tauhid, bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, menghidupkan ijtihad dan tajdid, pemikiran terbuka terhadap ilmu dan teknologi, serta memuliakan manusia sebagai makhluk Allah yang berharga.
“Ber-Muhammadiyah itu bukan sekedar punya kartu, tapi menyatu dalam perjuangan. Islam Berkemajuan berarti dakwah bil-lisan sekaligus dakwah bil-hal: mengajar, membantu, membangun sekolah, pesantren, lembaga sosial-ekonomi, rumah sakit, dan panti asuhan. Itulah amal nyata Islam yang mencerahkan,” tegas Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bidang Akademik tersebut.
Acara yang dikawal 30 personel KOKAM Surya Panatayudha PCM Bumiayu ini berlangsung tertib dan khidmat. Hadir pula jajaran pleno PCM dan PCA Bumiayu, pimpinan 25 PRM dan PRA, tokoh lintas ormas seperti NU, Muslimat, dan Fatayat, kepala AUM, serta para guru dan sesepuh Muhammadiyah–Aisyiyah se-Cabang Bumiayu. (Tarqum/Nurvi)