PP IPM Gelar Sekolah Adil Gender di UM Bandung

Publish

5 July 2024
ipm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
90
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Upaya Mengatasi Kekerasan dan Bullying di Kalangan Pelajar

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menyelenggarakan Opening Ceremony Sekolah Adil Gender yang berkolaborasi dengan Advokasi Asik Camp dan Sekolah Adil Gender. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Kamis (04/07/2024).

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad, Staf Khusus Kementerian PPPA Ulfah Mawardi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Riandy Prawita Putra, dan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Dadang Syaripudin. Peserta kegiatan ini datang dari 19 wilayah dan terdiri dari 14 daerah.

Setelah acara pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan di Garut pada dua lokasi, yaitu Pesantren Welas Asih dan gedung BKKBN Garut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai tindakan kekerasan dan bullying yang sering terjadi di kalangan pelajar.

Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita Putra menyatakan, "Kami dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah sangat memperhatikan kesehatan mental pelajar dan berupaya menangani kasus-kasus bullying yang terjadi. Harapan kami, kegiatan ini dapat dikenang dan bermanfaat di kemudian hari."

Dadang Kahmad dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk mengembangkan soft skill dan akhlak pelajar. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut dan membawa perubahan positif."

Ulfah Mawardi juga memberikan pandangannya, "Pendidikan tentang kesetaraan gender sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih baik. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan membantu mengurangi tindakan kekerasan di sekolah.”

Ia pun  mempersilakan IPM untuk bisa selalu bekerja sama dengan Kementerian PPPA sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo terutama di bidang pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, penguatan pengasuhan dalam keluarga, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan perkawinan anak, dan penurunan pekerja anak.

Dadang Syaripudin menambahkan, "Keterlibatan semua pihak dalam mengatasi masalah bullying sangatlah penting. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang baik antara pelajar, guru, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif."

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat muncul kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya menghentikan tindakan kekerasan dan bullying di kalangan pelajar serta membentuk generasi yang lebih adil dan beradab.*


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah — Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) mencatatkan nama....

Suara Muhammadiyah

15 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 18 PDM Kabupaten/Kota menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dua Atlet Sepak Bola Indonesia yaitu Muhammad Ferrari dan Salman Al-Fa....

Suara Muhammadiyah

18 May 2024

Berita

TUBAN, Suara Muhammadiyah - Momen bersejarah terjadi di halaman Klinik Pratama Muhammadiyah Panyuran....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023

Berita

SEOUL, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universita Muhammadiyah Jakarta (F....

Suara Muhammadiyah

26 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah