CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan alumni jamaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Al Mabrur Cilacap, mengikuti pengajian dan silaturahmi di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cilacap, pada Ahad (04/08/2024).
Ketua panitia pengajian dan silaturahmi alumni KBIHU Al Mabrur angkatan tahun 2003 -2024, Arief Romdlon mengungkapkan jamaah haji yang hadir dalam pengajian sekitar 320 jamaah, dari alumni jamaah haji Al Mabrur angkatan pertama sampai terakhir.
"Alhamdulillah, baru pertama kali ada kegiatan pengajian dan silaturahmi alumni KBIHU Al Mabrur," katanya.
Ditambahkan Arif, keseluruhan alumni jamaah haji Al Mabrur sekitar ribuan, karena sejak awal berdiri pemberangkatan sekitar 50 jamaah, kemudian mulai angkatan 2015 sampai 2024 jamaah haji dalam sekali pemberangkatan sekitar 200 jamaah.
Harapan dengan kegiatan pengajian dan silaturahmi alumni jamaah Al Mabrur, berdampak baik kepada para jamaah haji yang memiliki sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya materi.
"Kita berharap, saat berangkat haji nya diantarkan oleh KBIHU Al Mabrur, maka ada rasa syukur yang mendalam menjalani perikehidupannya semakin bagus mengikuti Al Qur'an dan Sunnah. Diantara kelebihan nya kita berharap, ketika ada mal atau harta benda lebih. Maka infak ke Muhammadiyah, melalui LazisMu.
"Kita harapkan ada sinergi, maka semakin kuat, dalam kita bisa beramal," harapnya.
Ketua PDM Cilacap Habib Ghozali mengatakan silaturahmi alumni jamaah haji Al Mabrur rencana diagendakan setahun sekali.
"Insya Allah, alumni jamah haji KBIHU Al Mabrur untuk mengingatkan keluarga besar, dengan pengajian dan silaturahmi agar ada ikatan yang erat," ujarnya.
Disarankan Habib, alumni jamaah haji Al Mabrur diharapkan bisa memberi contoh, kepada calon-calon haji yang akan datang. Mereka, supaya akan lebih semangat memberi contoh bahwa KBIHU Al Mabrur bagus dalam pelayanannya.
"KBIHU Al Mabrur fokusnya pada pelayanan. Isya Allah hidup kedepannya lebih baik,"ucapnya.
Harapan Al Mabrur kedepan akan terus mendapatkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat menjalankan pelayanan haji sebaik-baiknya.
"Kita tingkatkan pelayanannya, untuk calon jamaah haji yang akan datang. Mudah-mudahan tahun depan jumlah calon jamaah haji akan lebih meningkat lagi," harapnya.
Penceramah dalam pengajian, Ustad Mintaraga Eman Surya menjelaskan jamaah haji itu harus tetap menjaga ke mabrur an nya, harus menjadi tonggak dakwah. Karena banyak nilai-nilai selama ibadah haji yang mengandung nilai-nilai kebaikan, seperti Ihram yang bermakna semuanya milik Allah, diberikan pertanggungjawaban.
Kemudian nilai-nilai Tawaf yakni nilai-nilai ketaatan kepada Allah, bahwa semuanya berputar pada satu poros itulah makna Islam yang sebenarnya. Selanjutnya, Sa'i yang bermakna menggambarkan keyakinan tentang keyakinan akan perintah Allah.
"Jamaah haji harus sadar, semua ini yang dimiliki hanya fasilitas, untuk ibadah kepada Allah" pungkasnya.(Wasis)